Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Kombes Pol Ariefaldi Warganegara minta jajarannya siaga dan waspada menghadapi bencana alam pada periode cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang sejak Rabu (19/3).
"Kepada seluruh personel, kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan, peka terhadap situasi, dan merespons cepat setiap laporan masyarakat," kata Ariefaldi Warganegara di Mataram, Jumat.
Menurut dia, deteksi dini terhadap potensi bencana alam sangat penting dan perlu menjadi perhatian setiap personel. Bukan hanya di wilayah tugas, namun juga siaga pada lingkungan tempat tinggal.
"Terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi terkena banjir atau longsor, kesiapsiagaan harus tetap dikedepankan," ujarnya.
Baca juga: Waspadai potensi cuaca ekstrem di Mataram saat musim pancaroba
Secara khusus, katanya, Polresta Mataram juga menyiagakan tim patroli dan tanggap darurat untuk merespons kejadian di lapangan. Tim ini bertugas melakukan monitoring titik-titik rawan dan siap memberikan bantuan evakuasi jika terjadi kondisi darurat.
Kapolresta Mataram memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPBD, dinas perhubungan, dan instansi terkait lainnya dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di Kota Mataram.
"Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Kerja sama dari masyarakat sangat kami butuhkan, terutama dalam memberikan informasi cepat jika ada potensi bahaya di lingkungan masing-masing," katanya.
Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Mataram dan sekitarnya sejak Rabu (19/3) ini berpotensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
Baca juga: PUPR Mataram tangani tanggul jebol akibat cuaca ekstrem
Melihat kondisi ini, Kapolresta Mataram turut mengimbau masyarakat untuk ikut waspada dengan memprioritaskan keselamatan diri serta keluarga.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Jika terpaksa keluar, diharapkan berhati-hati terutama di ruas jalan yang banyak pohon besar serta selalu memantau genangan air di sekitar rumah guna mengantisipasi potensi banjir," kata Kombes Pol. Ariefaldi.
Kapolresta Mataram juga mengharapkan dukungan masyarakat agar segera melaporkan jika melihat kondisi darurat seperti pohon tumbang, banjir, atau situasi dampak bencana lainnya ke pihak kepolisian agar tindakan penanganan bisa segera dilakukan.
Baca juga: Sejumlah intervensi dilakukan Pemkot Mataram atasi dampak cuaca ekstrem
Baca juga: Potensi cuaca ekstrem di Mataram sampai tiga hari ke depan