Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten merekrut pemain tim nasional bola basket Ekuador, Bryan Jose Carabali Porozo, guna memperkuat klub ini dalam mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dan menggantikan Pape Malick Dime.
Dalam laman IBL di Jakarta, Jumat, manajemen terpaksa merekrut pemain itu guna mengawal paint area karena Dime harus pergi meninggalkan klub itu.
Bryan yang bertinggi badan 2,15 meter, terakhir kali bermain untuk San Martin de Corrientes di liga bola basket Argentina dan sudah menjadi bagian dalam timnas Ekuador sejak 2021.
Berdasarkan data IBL, semasa muda, dia bermain sepak bola dengan posisi penjaga gawang. Pada usia 18 tahun ia belajar bermain basket di Sekolah Teknik Pertanian San Lorenzo, tempatnya menempuh pendidikan.
Setelah bermain dalam turnamen antarperguruan tinggi, ia direkrut oleh Asosiasi Olahraga Angkatan Laut Guayaquil. Pebasket itu lalu direkrut Juvenil de Vinces selama musim 2018 liga bola basket Ekuador dan berhasil menjuarai liga pada tahun yang sama.
Baca juga: Pebasket Dickey optimistis Pelita Jaya bisa lebih solid
Tahun berikutnya, pemain berumur 27 tahun itu menandatangani kontrak dengan Sorocabana di Brazil. Tidak lama setelah itu, tawaran datang dari klub Argentina, Quimsa, dalam liga pengembangan di negara tersebut.
Saat berumur 25 tahun pada Juli 2023, Carabali direkrut oleh San Martin de Corrientes, lalu berlabuh di Chili untuk memperkuat Leones de Quilpue dalam playoff LNB 2024. Setelah memenangi gelar bersama timnya, ia kembali lagi ke San Martín de Corrientes untuk mencetak rata-rata sembilan poin per gim (ppg) dan enam rebound per gim (rpg) pada 2024-2025.
Baca juga: Pape Malick Dime berpisah dengan Dewa United
Kiprahnya bersama timnas Ekuador dimulai pada 2021 saat melawan Bolivia pada Kualifikasi FIBA AmeriCup untuk FIBA World Cup 2023 dan pada Pra-Kualifikasi FIBA AmeriCup 2025. Dalam tiga pertandingan terakhir bersama timnas, Carabali mencetak rata-rata 10,5 ppg dan 6,5 rpg.