Mataram (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Mataram, Nusa Tenggara Barat, bersinergi dengan Lombok Womenpreneur Club (LWC) untuk memberikan pelatihan berwirausaha kepada 20 warga binaan sebagai bentuk pemberdayaan kaum wanita.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala LPP Mataram, Romana Maria, di Mataram, Senin, menyambut baik inisiatif LWC yang memberikan pelatihan beragam jenis usaha ekonomi produktif kepada kaum perempuan yang menjadi warga binaan.
"Dengan adanya pelatihan ini, saya sangat berharap warga binaan perempuan LPP Mataram setelah keluar dari sini, kembali ke masyarakat atau keluarga, dapat memiliki lapangan pekerjaan secara mandiri," katanya di sela menerima kunjungan Pendiri LWC Indah Purwanti, bersama sejumlah anggotanya.
Selain membahas program pelatihan kewirausahaan, kunjungan Lombok Womenpreneur Club ke LPP Mataram tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini bersama kaum perempuan warga binaan.
Baca juga: Kejaksaan titip penahanan tersangka korupsi RSUD Praya di LPP Mataram
Romana menyebutkan dari 20 orang warga binaan yang mengikuti pelatihan, termasuk juga di antaranya masih menjalani pembebasan bersyarat di bawah bimbingan Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Dengan adanya pelatihan dari LWC, ia berharap agar para warga binaan pemasyarakatan memiliki bekal yang cukup untuk mandiri secara ekonomi setelah kembali ke lingkungan keluarganya dan masyarakat.
"LWC memberikan beberapa jenis pelatihan, seperti memasak, kerajinan mutiara dan spa. Mudah-mudahan hasil pelatihan bisa bermanfaat bagi warga binaan ketika mereka kembali bersosialisasi di tengah masyarakat," ujarnya.
Pendiri LWC, Indah Purwanti mengatakan, kunjungan sekaligus memulai program pelatihan bagi warga binaan di LPP Mataram pada momen Hari Kartini 21 April 2025 menjadi istimewa karena sekaligus merayakan ulang tahun ke-6 LWC.
Program pelatihan yang akan dilaksanakan selama tiga bulan dengan menyentuh kaum perempuan di LPP Mataram merupakan yang pertama kali dilakukan oleh LWC.
Ia menambahkan, kegiatan pelatihan akan dilakukan dalam enam sesi kelas dengan melibatkan puluhan anggota LWC, termasuk di dalamnya tujuh orang mentor yang siap berbagi ilmu.
"Hari ini, kami mengawali dengan pelatihan baking, membuat roti sobek dan pie susu. Sebelum ini, para perempuan warga binaan sudah memiliki pengalaman membuat snack box. Kami hadir untuk membantu mereka menambah varian produk snack box tersebut," ucapnya.
Setelah pelatihan membuat kue, kata Indah, pihaknya akan melanjutkan pelatihan usaha kerajinan mutiara dan spa serta perawatan wajah untuk meningkatkan kemampuan para warga binaan di LPP Mataram.
Puncak dari program tersebut, Lombok Womenpreneur Club akan membantu mempromosikan produk-produk hasil pelatihan dalam acara Womenpreneur Day yang akan digelar pada Juli 2025.
