UMKM didorong go digital

id Kementerian UMKM,SAPA UMKM,digitalisasi

UMKM didorong go digital

Ilustrasi - Pelaku UMKM menggunakan layanan perbankan secara digital dari Bank Mandiri. (ANTARA/HO-Bank Mandiri)

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bagus Rachman mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan ekosistem terpadu bagi pelaku UMKM bernama SAPA UMKM untuk mendukung transformasi digital para pelaku usaha.

Bagus Rahman mengatakan digitalisasi saat ini merupakan suatu keharusan bagi para pelaku UMKM untuk mempercepat pengembangan usaha.

"Digitalisasi memberikan peluang besar untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing bagi UMKM di era ekonomi digital," tegas Bagus dalam acara Mastercard Forum 2025: Driving Tomorrow Innovation In Action di Sanur, Bali, Selasa, dikutip dari siaran pers di Jakarta, Selasa.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar pada sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional, dengan target kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen tahun ini, dan ditargetkan mencapai 8 persen dalam lima tahun mendatang.

Meski demikian, Bagus mengakui bahwa membangun ekosistem digital bagi UMKM tidaklah mudah. Beberapa tantangan yang perlu diatasi bersama meliputi kesenjangan digital dan literasi teknologi, keterbatasan SDM dan infrastruktur, keamanan siber, serta perlunya pendampingan dalam perubahan budaya organisasi.

Untuk mengatasi tantangan tersebut dan mendorong transformasi digital UMKM, ia menyebut Kementerian UMKM akan meluncurkan platform bernama SAPA UMKM.

Baca juga: OJK susun aturan wajibkan lembaga non-bank punya target untuk UMKM

"Program ini merupakan terobosan penting, bentuk komitmen kami untuk membangun super-ekosistem digital yang menyatukan seluruh layanan untuk UMKM dalam satu platform," jelas Bagus.

Ia menyebut SAPA UMKM nantinya mengintegrasikan berbagai layanan yang dibutuhkan UMKM dalam satu platform terpadu.

Baca juga: Lebih dari 140 pelaku Ekraf dan UMKM ramaikan Festival Rimpu Mantika

Program ini juga bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi UMKM, mulai dari birokrasi yang rumit, data yang terfragmentasi, sulitnya akses ke pembiayaan, hingga rendahnya literasi digital.

"SAPA UMKM merupakan terobosan yang sangat berguna bagi UMKM dan mari kita kawal hingga tahun 2029. Dengan SAPA UMKM, kita tidak hanya ingin memperkuat UMKM hari ini, tapi menyiapkan mereka untuk tumbuh naik kelas di masa depan," pungkasnya.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.