Jakarta (ANTARA) - Pacific Caesar Surabaya berhasil menumbangkan Hangtuah Jakarta 97-91 dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Ciracas, Jawa Timur, Jumat malam, berkat kesuksesan merebut momentum pada kuarter keempat pertandingan.
Tuan rumah sebetulnya sempat unggul 11 poin pada menit-menit awal kuarter keempat, tetapi Pacific tampil impresif untuk bangkit membalikkan keadaan sekaligus memastikan kemenangan penting di laga tandang mereka.
A.J. Bramah memimpin kemenangan Pacific dengan torehan dwiganda 34 poin dan 17 rebound, diikuti sumbangan 23 poin dari Frank Johnson, 17 poin yang dicetak Miguel Miranda, serta 13 poin milik talenta lokal Daffa Dhoifullah.
Sedangkan bagi tuan rumah Mike Adenwunmi menjadi pencetak angka tertinggi lewat 27 poin, Adonys Henriquez mencatatkan 17 poin dan 9 rebound, Rakeem Christmas yang sempat diganggu cedera dan hanya melantai 19 menit menyumbang 15 poin, dan Diftha Pratama berkontribusi dengan 13 poin.
Hangtuah memulai laga dengan susunan pancamula baru, yaitu Aofar Hedyan, Januar Kuntara, Diftha Pratama, Adonys Henriquez, dan Rakeem Christmas. Namun, Pacific langsung mencuri start lewat poin cepat dari Daffa Dhoifullah dan AJ Bramah. Meski sempat membalikkan keadaan lewat aksi Diftha dan Rakeem, Hangtuah tertinggal 22-29 di akhir kuarter pertama.
Kebangkitan Hangtuah muncul di kuarter kedua berkat ledakan poin dari Mike Adewunmi. Pemain asing ini mencetak sejumlah tripoin dan free throw yang membawa tuan rumah unggul hingga 39-32. Meski begitu, Pacific tak tinggal diam. Bramah dan Johnson tampil konsisten, membuat Pacific kembali memangkas ketertinggalan. Kuarter kedua ditutup dengan skor tipis 50-51, Hangtuah masih tertinggal satu angka.
Memasuki kuarter ketiga, Hangtuah tampil agresif. Mike kembali menyumbang poin penting, dibantu Aofar dan Januar yang mencetak tripoin beruntun.
Namun cedera yang dialami Rakeem membuat lini pertahanan Hangtuah sedikit goyah. Pacific memanfaatkan celah tersebut, dan meskipun sempat tertinggal, mereka mampu menjaga jarak dan menutup kuarter ketiga dengan skor 69-76.
Baca juga: Pelatih Singleton ingin pemain Prawira main konsisten
Di kuarter penentuan, Hangtuah sempat unggul 11 poin melalui akselerasi Mike dan tripoin Diftha. Namun, kebangkitan Pacific dimulai setelah Johnson mencetak three-point play, disusul layup Miguel Miranda dan Bramah yang konsisten menekan pertahanan tuan rumah. Pacific akhirnya berbalik unggul 85-84.
Wahyu sempat kembali menurunkan Rakeem meski belum pulih sepenuhnya. Namun usaha tersebut tak mampu menghentikan laju Pacific. Tripoin Bramah di sisa waktu membuat Hangtuah kesulitan mengejar. Skor akhir 91-97 menutup pertandingan yang penuh drama tersebut.
Baca juga: Pebasket Adewunmi cetak "double-double" saat bawa Hangtuah kalahkan Bali United
Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi Hangtuah dalam persaingan IBL 2025, terutama dalam menjaga konsistensi hingga menit akhir. Sebaliknya, kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan mental Pacific Caesar dalam membalikkan keadaan di tengah tekanan.
