Jakarta (ANTARA) - Pebasket Prawira Bandung Norbertas Giga mengajak rekan setimnya untuk mengevaluasi diri, guna bisa tampil lebih bagus lagi ke depannya dalam setiap pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Menurut dia, setiap kemenangan maupun kekalahan adalah hasil yang harus ditanggung bersama oleh seluruh pemain, sehingga tidak perlu menyalahkan keadaan atau orang lain.
"Jadi, kami harus bercermin terlebih dahulu," kata Giga dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Senin.
Ia mencontohkan kekalahan 79-90 yang dialami, saat menjamu Pacific Caesar Surabaya, di C-Tra Prawira Arena, Bandung, pada Minggu (18/5) lalu. Hasil buruk itu harus menjadi bahan renungan guna melihat ke diri sendiri, terkait apa saja yang harus diperbaiki untuk bisa tampil lebih bagus ke depan.
"Jika memang ada protes ke penyelenggara, itu adalah tugas dari para pelatih atau manajemen, sementara kami sebagai pemain, harus melakukan tugas kami sendiri," ujar pemain asal Lithuania itu.
Baca juga: Performa apik Abraham Wenas bawa Kesatria kalahkan Borneo skor 85-83
Ia mengaku tidak ingin berlama-lama larut dalam kekecewaan dan lebih memilih untuk segera bangkit dan memperbaiki diri untuk lebih bagus lagi.
"Harus bermain lebih bagus dalam penyerangan, kami kesulitan membuat poin jadi kami harus mencari cara, termasuk saya sendiri harus lebih agresif meski tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan saya di bawah ring," tambah center itu.
Baca juga: Pemain lapis kedua Pelita Jaya tampil "menjanjikan"
Saat ini Prawira Bandung bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 29 poin, serta memiliki rekor pertandingan 11-7 (menang-kalah).
Skuad asuhan David Singleton masih harus berjuang untuk memperebutkan tiket ke playoffs IBL musim ini alias harus menempati minimal peringkat delapan besar hingga akhir babak reguler mendatang.
Peluang itu masih terbuka lebar, karena Pandu Wiguna dan kawan-kawan masih memiliki dua laga sisa lebih banyak dibandingkan rata-rata tim yang ada di delapan besar.
Bahkan mereka hanya selisih satu poin dengan peringkat kedelapan klasemen, yakni Borneo Hornbills.
