Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan penataan infrastruktur pedestrian halaman kantor bupati setempat ramah untuk pejalan kaki dan agar terlihat asri.
"Penataan halaman kantor Bupati Lombok Tengah ini untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Lombok Tengah Iqbal Prayadi Saputra di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan selama ini akses untuk pejalan kaki di halaman kantor Bupati Lombok Tengah belum ada, sehingga di tahun 2025 ini pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk penataan halaman kantor bupati, sehingga akses masuk atau jalur kendaraan dan pejalan kaki bisa tertata dengan baik.
"Kondisi saat ini akses untuk pejalan kaki belum ada, sehingga infrastruktur ini ditingkatkan dengan konsep ruang terbuka hijau dan akses untuk pejalan kaki," katanya.
Ia mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur di halaman kantor Bupati Lombok Tengah ini Rp1 miliar di antaranya untuk penataan drainase Rp200 juta, pembangunan akses pejalan kaki Rp150 juta, taman dan penataan parkir itu Rp600 juta.
"Total anggaran sekitar Rp1 miliar," katanya.
Ia mengatakan penataan ini dilaksanakan untuk menciptakan ruang terbuka hijau, sehingga terlihat aman dan asri.
Oleh karena itu, penataan ini tidak hanya fokus pada pembangunan trotoar untuk pejalan kaki, namun penataan taman.
"Kami juga melakukan penataan taman halaman kantor bupati ini," katanya.
Ia mengatakan penataan halaman kantor Bupati Lombok Tengah ini telah mulai dikerjakan dan ditargetkan rampung di 2025.
Selain itu, penataan ini merupakan bagian dari pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi NTB yang dipusatkan di Lombok Tengah pada 2026 mendatang.
"Penataan dilakukan secara bertahap, karena kondisi anggaran juga terbatas," katanya.