Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menilai kisah hidup almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dalam insiden unjuk rasa di Jakarta, layak menjadi teladan untuk generasi muda Indonesia.
Riza, seusai mendampingi Presiden Prabowo Subianto, melayat ke rumah duka, di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam, menyebut keteladanan almarhum terlihat dari kepeduliannya terhadap keluarga.
"Affan putus sekolah sejak umur 14 tahun. Bekerja sebagai penjaga portal di depan (rumahnya). Selama 2 tahun menabung," katanya.
Meski putus sekolah, kata Riza, Affan dikenal tekun bekerja demi meraih cita-cita membelikan rumah untuk ibunya, karena selama ini tinggal mengontrak di rumah kecil dengan dua kamar.
Riza menyebut Affan bahkan sudah mampu membeli sebidang tanah di Lampung dan memberikan sepeda motor untuk adik perempuannya yang juga bekerja sebagai tukang ojek online.
“Affan adalah contoh anak yang peduli pada keluarganya, sayang pada orang tua dan adiknya,” kata Riza.
Baca juga: Rumahnya didatangi Presiden Prabowo, Ayah Affan minta tegakkan hukum seadilnya
Riza mengatakan, almarhum adalah contoh anak-anak yang punya kepedulian kepada keluarga yang hidup serba prihatin.
"Mudah-mudahan seluruh anak Indonesia mencontoh pada Affan yang sayang pada orang tua, pada adik dan keluarganya," katanya.
Baca juga: Demo ricuh, Kapolri pastikan semua permasalahan ditangani
Ia menambahkan, keluarga besar almarhum menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah, termasuk bantuan rumah yang diberikan kepada keluarga korban.
Riza mengatakan, saat bertakziah ke rumah duka almarhum Affan Kurniawan di Jakarta, Jumat malam, Presiden Prabowo memberikan rumah kepada keluarga itu, yang merupakan mimpi Affan untuk ibundanya, Herlina.
