Bupati Loteng sambut baik kehadiran PWI NTB majukan daerah

Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengapresiasi kehadiran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat dalam mendorong kemajuan di daerah.

Menurut dia, peran wartawan sangat penting dalam mendorong kemajuan daerah, baik melalui penyampaian informasi pembangunan maupun dalam mengedukasi masyarakat.

"Alhamdulillah, sejauh ini komunikasi dan kolaborasi kami dengan teman-teman wartawan di Lombok Tengah sudah terjalin dengan baik. Pemerintah daerah sangat terbuka dengan insan pers, karena kami memandang bahwa wartawan memiliki pengaruh besar dalam pembangunan," kata Pathul di Kantor Bupati Lombok Tengah (Loteng), Kamis.

Bupati menegaskan, pembangunan daerah tidak hanya ditentukan oleh pemerintah semata, melainkan juga dukungan masyarakat, termasuk insan pers. Untuk itu, keberadaan PWI sebagai organisasi wartawan terbesar di Indonesia menjadi modal penting dalam memperkuat profesionalitas dan independensi pers di daerah.

"Kami apresiasi atas kehadiran PWI NTB. Semoga langkah silaturahim ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi bisa melahirkan kerja sama yang lebih konkret. Kami berharap wartawan tetap menjalankan tugasnya secara profesional, kritis, tetapi juga konstruktif untuk kemajuan daerah," katanya.

Baca juga: Ahmad Ikliludin pimpin PWI NTB periode 2025-2030

Pertemuan ini berlangsung penuh keakraban, sekaligus menjadi ajang pengenalan pengurus baru PWI NTB yang resmi terbentuk sebulan lalu.

Ketua PWI NTB, Ahmad Ikliludin, mengatakan agenda silaturahim ini merupakan langkah awal pengurus baru untuk memperkuat hubungan dengan pemerintah daerah, khususnya di Loteng.

Ia menegaskan, kehadiran PWI tidak hanya sebatas organisasi profesi, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah melalui kerja-kerja jurnalistik.

"Pertama, kehadiran kami di sini ingin memperkenalkan diri sebagai pengurus PWI NTB yang baru. Sejak awal menjabat, beberapa agenda sudah kami lakukan. Alhamdulillah, bisa bertemu dengan Pak Bupati. Loteng kami prioritaskan karena melihat hubungan antara pemerintah daerah dan insan pers sangat baik," ujar Ahmad.

Baca juga: PWI ajak mahasiswa dan pelajar NTB tangkal hoaks

Ia menambahkan, hingga saat ini PWI memang belum memiliki kepengurusan langsung di Loteng. Karena itu, pihaknya meminta arahan Bupati sekaligus menyerap masukan mengenai peran PWI dalam memperkuat sinergi pers dan pemerintah daerah.

"Agenda serupa juga akan kami lakukan di daerah lain, seperti Lombok Barat dan Lombok Timur. Tapi untuk saat ini, Loteng kami tempatkan sebagai prioritas kunjungan," katanya.

Pertemuan itu diakhiri dengan sesi dialog santai antara pengurus PWI NTB dan Bupati Loteng. Sejumlah isu seputar pembangunan daerah dan peran media turut mengemuka dalam diskusi tersebut.

Melalui kegiatan ini, PWI NTB berharap dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah sekaligus memperluas jangkauan organisasi di seluruh kabupaten/kota. Harapannya, ke depan, pers semakin mampu menjadi pilar demokrasi sekaligus motor penggerak pembangunan di NTB.

Baca juga: PWI NTB dukung penuh program rekonsiliasi Akhmad Munir

Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh sejumlah wartawan dari organisasi lokal di Loteng. Seperti, Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT), Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT), Forum Media Online (Formen), dan Komunitas Jurnalis Lombok Tengah (KJLT).

"Insya Allah di bawah kepengurusan PWI era baru yang dipimpin Pak Iklil, kami siap masuk menjadi anggota PWI tapi mohon kiranya agar persyaratan-nya dipermudah," kata Lalu Amrillah, perwakilan jurnalis senior Loteng.

Ketua PWI NTB Ahmad Ikliludin, menegaskan kehadiran PWI bukan untuk mematikan forum-forum jurnalis lokal. Namun akan memperkuat keberadaannya.

"Sepulang ke Mataram kami akan bahas aspirasi kawan-kawan jurnalis di Loteng terkait persiapan pembentukan PWI Persiapan. Nanti, teknis-nya akan kita lebih matangkan dan target kami akhir September 2025, sudah bisa terwujud skema dan penunjukan Plt Ketua PWI Persiapan-nya," katanya.