Mataram, 5/9 (ANTARA) - Maskapai penerbangan Lion Air mencoba mendaratkan pesawat Boeing 737 Seri 900 ER di Bandara Selaparang Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu siang.
"Mereka coba dulu landasan Bandara Selaparang agar diketahui kelayakan pendaratan Boeing 737 Seri 900 ER itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB, Ahmad Baharudin usai berkoordinasi via telepon dengan Manajer Distrik Lion Air Mataram Indra Aprianur.
Baharudin mengatakan pendaratan perdana Lion Air Boeing 737-900 ER di Bandara Selaparang Mataram pada Sabtu (5/9) pukul 13:30 Wita, berjalan lancar meskipun pilotnya harus menyiasati keadaan agar tidak muncul masalah teknis pendaratan.
Panjang landasan pacu Bandara Selaparang Mataram mencapai 2.100 meter dan lebar 40 meter sehingga hanya bisa didarati oleh pesawat Boeing 737-300 dengan kapasitas terbatas.
Meksipun Bandara Selaparang tergolong Klas I, tetapi lahannya hanya seluas 687.895 meter persegi. Bandara ini masuk pengelolaan PT Angkasa Pura (AP) I sejak April 1995.
"Dengan berbagai keterbatasan, bandara ternyata bisa juga didarati Boeing 737-900 ER," ujarnya.
Baharudin mengatakan uji coba pendaratan Boeing 737-900 ER di Bandara Selaparang juga erat kaitannya dengan pembukaan rute penerbangan langsung Kualumpur (Malaysia) ke Selaparang Mataram yang direncanakan dalam waktu dekat ini.
Rute penerbangan langsung itu merupakan penunjang pembentukan poros Lombok-Kuala Lumpur yang digagas Pemerintah Provinsi NTB dengan Kedutaan Besar RI di Malaysia.
Awal Juli lalu, Wagub NTB periode 2008-2013 itu berkunjung ke Kuala Lumpur untuk mengkoordinasikan rencana pembentukan poros Lombok-Kuala Lumpur untuk pengembangan sektor kepariwisataan, tenaga kerja dan perdagangan.
Dari pertemuan dengan Kedubes RI di Kuala Lumpur itu disepakati segera merealisasikan program itu yang diawali dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Gubernur NTB dengan Kedubes RI di Kuala Lumpur.
"Pesawat jenis Boeing 737-900 ER itu memang cocok untuk penerbangan jarak jauh seperti Mataram-Kuala Lumpur," ujarnya.
Baharudin menambahkan beredar informasi Lion Air ingin mengganti pesawat Boeing MD 80-90 series yang biasanya melayani rute ke Mataram dengan Boeing 737-900 ER itu.
Lion Air pertama kali memesan Boeing 737-900 ER pada 2004 yakni sebanyak 60 unit yang merupakan jenis terbaru dari Boeing sekaligus menjadi pengguna pertama pesawat type tersebut di dunia.
Tahun ini Lion Air menambah lagi pemesanan armada baru itu sebanyak 40 Unit pada saat Paris Air show, dan menambah 22 unit pesawat sejenis pada saat Langkawi Air Show Malaysia yang disaksikan oleh Dt. Najib (Wakil Perdana Menteri Malaysia).
Pada saat Singaporean Airshow 2008, Lion Air kembali menambah 56 unit sehingga total armada Boeing 737-900 ER yang dipesan sebanyak 178 unit.
Pada 30 April 2007 pesawat pertama pesanan Boeing 737-900 ER itu "touch down" di Bandara Internasional Cengkareng setelah diantar langsung dari pabrik Boeing, Seattle, AS dan disambut oleh Wakil Presiden H. Jusuf Kalla. (*)