Mataram (ANTARA) - Sebanyak 26 rumah ambruk dan 618 rumah di Montong Gading, rusak sedang akibat gempa pasca-gempa tektonik 5,8 Skala Richter (SR) pekan lalu.
"Tidak ada korban jiwa," kata Kades Pesanggrahan Badrun dalam laman Pemkab Lombok Timur, Sabtu.
Sementara itu, Wakil Bupati Lotim Rumaksi Sjamsoedin menyatakan
terhadap warga terdampak gempa pada Minggu (17/3) terkait penanganannya Pemkab Lombok Timur, akan membuat surat keputusan khusus.
Pemerintah Daerah juga akan memberlakukan waktu tanggap darurat selama tujuh hari.
Rumaksi berharap para korban dapat bersabar menghadapi ujian sembari menunggu bantuan dari pemerintah.
Pemerintah Daerah juga berkomitmen akan mengakomodir kebutuhan warga terdampak selama masa tanggap darurat.
Berita Terkait
Gempa Sukabumi, sejumlah rumah ambruk
Selasa, 10 Maret 2020 21:40
RUMAH AMBRUK
Senin, 12 Januari 2009 19:33
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14