Pemerintah siap melakukan pembangunan berkelanjutan di 50 kota

id Menteri pu,Pemerintah,Pembangunan berkelanjutan,Kota,Dody hanggodo

Pemerintah siap melakukan pembangunan berkelanjutan di 50 kota

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan pidato dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (ANTARA/Aji Cakti)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan pemerintah siap melakukan pembangunan berkelanjutan di 50 kota sepanjang 2025-2029.

"Kita merancang 50 kota dan kabupaten untuk tumbuh, memeratakan pertumbuhan antara wilayah Jawa dan Luar Jawa," ujar Dody dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, kota-kota di Indonesia berkontribusi sekitar 45,5 persen terhadap PDB nasional, namun pertumbuhan yang pesat menimbulkan tekanan, tarif meningkat, permukiman tak terkendali, dan mobilitas melambat.

"Kita tidak bisa membangun lebih banyak jalan. Kita harus membangun lebih banyak masa depan. Kota-kota tidak hanya tumbuh, namun juga harus bersinar, bersinar dengan martabat, kesetaraan dan kesempatan," kata Dody.

Maka dari itu, lanjutnya, responsnya jelas yakni satu peta, satu data, satu rencana sehingga setiap investasi membangun ketahanan, bukan hanya monumen.

Baca juga: Jaringan irigasi air tanah solusi bagi daerah tadah hujan

Hal ini, menurut dia, dikarenakan krisis iklim bukanlah hal yang abstrak, dampaknya nyata dan terjadi di Indonesia saat ini contohnya Semarang yang menghadapi kenaikan permukaan air laut, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kekeringan dan Bali yang mengalami bencana banjir.

Dody mengatakan infrastruktur bukan hanya mesin pertumbuhan, infrastruktur juga sebagai penjaga keseimbangan iklim, sistem ekologi, dan kesetaraan sosial.

"Itulah kenapa tata kelola penting, karena keberlanjutan bukanlah pilihan melainkan sebuah keharusan," katanya.

Baca juga: PU siap rehabilitasi fasum pascamomen penyampaian aspirasi publik

Melalui visi Kementerian PU yakni PU 608, Kementerian PU berupaya menurunkan angka Rasio Modal-Output Inkremental atau Incremental Capital Output Ratio (ICOR) kurang dari 6, Pengentasan Kemiskinan menuju 0 persen, Pendorong Pertumbuhan 8 persen per tahun.

Visi PU 608 merupakan arah baru pembangunan infrastruktur nasional yang lebih efisien, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Melalui pendekatan ini, pembangunan tidak hanya mengejar jumlah, tapi juga kualitas dan berkelanjutan.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.