Menhut soroti faktor efek jera dari penegakan hukum

id kebakaran hutan,karhutla,menhut,kapolri,luas karhutla

Menhut soroti faktor efek jera dari penegakan hukum

Menhut Raja Juli Antoni (kiri depan) dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers usai pertemuan di Jakarta, Jumat (24/10/2025) ANTARA/HO-Kemenhut

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyebut capaian penurunan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun ini terjadi salah satunya karena sinergi penegakan hukum dengan Kepolisian RI di lapangan yang menimbulkan efek jera.

"Penegakan hukum yang tegas dari Polri membuat efek jera di daerah rawan karhutla semakin terasa," ujar Raja Juli Antoni dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menhut Raja Antoni mengungkapkan bahwa luas hutan dan lahan yang terbakar secara nasional berhasil ditekan dari 376 ribu hektare pada 2024 menjadi 213 ribu hektare tahun ini. Jumlah itu juga turun signifikan dibandingkan puncak luasan karhutla pada 2015 yang mencapai 2.611.411 hektare dan pada 2019 seluas 1.649.258 hektare.

Secara rinci untuk karhutla pada tahun ini luas kebakaran di lahan gambut mencapai 24.212 hektare dan lahan mineral 189.772 hektare. Selain itu, titik panas (hotspot) periode 1 Januari-26 September 2025 tercatat 2.248 titik, jumlah ini mengalami penurunan 23,9 persen dibandingkan 2024 sebanyak 2.954 titik.

Baca juga: Gara-gara bakar sampah, Rumah warga di Lotim ludes terbakar

Disampaikan usai pertemuan dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta pada Jumat (14/10), Menhut menyampaikan keberhasilan itu berkat kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto serta kolaborasi kuat antar instansi, termasuk TNI dan Polri.

Baca juga: Tim gabungan padamkan titik api baru di kawasan Gunung Rinjani

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan bahwa sepanjang 2025 pihaknya sudah menangani 83 tersangka pelaku pembakaran hutan dan lahan, meningkat dari 47 kasus pada 2024.

"Langkah preventif dan penegakan hukum kami perkuat agar karhutla terus menurun," ujar Kapolri.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.