Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjajaki peluang penerbangan langsung dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) di Lombok Tengah menuju Jeddah, Arab Saudi dan Perth, Australia.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Ervan Anwar mengatakan peluang penerbangan langsung ke Jeddah, Arab Saudi terbuka lebar usai pemerintah secara resmi melegalkan ibadah umrah dapat dilakukan secara mandiri tanpa harus melalui biro perjalanan atau penyelenggara perjalanan ibadah umrah.
"Kemungkinan itu bisa saja. Karena untuk haji saja kan bisa, apalagi jamaah travel umrah banyak, belum lagi yang mandiri," ujarnya di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan peluang pembukaan rute internasional Lombok-Jeddah sangat terbuka mengingat banyaknya jamaah umrah asal NTB setiap tahun berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi.
Terlebih lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB juga memiliki rencana menjadikan Bizam menjadi embarkasi umrah untuk wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Baca juga: Bandara Lombok siap layani rute penerbangan Indonesia-Turki
Meski begitu, pemerintah perlu melihat data penerbangan dalam satu bulan menuju Arab Saudi. Jika memungkinkan penerbangan dari Bandara Lombok menuju Jeddah bisa dilakukan dengan mengatur ritme penerbangan.
"Ini baru rencana tapi kalau memungkinkan kenapa tidak. Tentu nanti dikaji secara komprehensif apakah layak apa tidak," kata Ervan.
Saat ini, Pemprov NTB masih melakukan penjajakan dengan beberapa maskapai untuk pembukaan rute Jeddah, Arab Saudi menuju Bizam.
"Kita pasti akan mengkaji secara bisnis peluangnya seperti apa," ujarnya.
Baca juga: Tiga kepala daerah di NTB bahas pembukaan rute baru dengan Sriwijaya Air
Selain Jeddah, pihaknya juga mengusahakan penerbangan ke Perth, Australia. Bahkan, untuk memuluskan langkah itu, pihaknya sudah menyurati salah satu maskapai nasional Lion Group untuk menyambung hasil pertemuan secara informal Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dengan bos Lion beberapa bulan lalu di Jakarta.
"Ini sedang kita komunikasikan untuk penerbangan rute baru Perth ke Lombok. Kan secara informal Pak Gubernur sudah komunikasi dengan owner Lion, secara formal kita tindak lanjuti dengan bersurat," katanya.
Dia menargetkan pembukaan kedua rute baru ini bisa terwujud tahun ini atau pun tahun depan untuk menumbuhkan konektivitas NTB semakin luas ke kancah internasional.
"Ya bukan hanya antar wilayah di Indonesia, tapi juga ke luar negeri," ujar Ervan.
Baca juga: Pemprov NTB bidik berbagai rute baru penerbangan langsung
Menurut dia, upaya menambah konektivitas udara ini juga menjadi bagian dari strategi Gubernur NTB untuk membangkitkan sektor pariwisata. Pemprov tengah menata berbagai destinasi wisata dan infrastruktur pendukung, termasuk rencana revitalisasi pelabuhan di Lombok Barat.
"Kami akan benahi kawasan darat-nya, seperti terminal dan area parkir, agar menjadi lebih ikon-ik sesuai arahan Pak Gubernur. Ini penting untuk memperkuat akses transportasi darat ke destinasi wisata," katanya.
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal temui bos maskapai bahas hub penerbangan nasional
