Bima (ANTARA) - Wakil Bupati Bima, H. Irfan Zubaidy, menekankan pentingnya sentralisasi tata kelola guru sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, saat memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 PGRI tingkat Kabupaten Bima di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima, Selasa.
Peringatan HGN yang berlangsung khidmat ini mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, sebuah ajakan bagi seluruh guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran serta memperkuat peran strategis mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti yang dibacakannya, Wabup Irfan menyoroti sejumlah persoalan klasik dalam dunia pendidikan, termasuk ketimpangan distribusi guru, ketidakjelasan status kepegawaian, hingga lambannya pencairan tunjangan.
"Melalui sentralisasi tata kelola, guru diharapkan memperoleh kesejahteraan yang lebih merata, penempatan yang lebih adil, serta kepastian status, khususnya bagi guru honorer," ujarnya.
Baca juga: Wawali Bima mengajak guru terus berinovasi hadapi tantangan pendidikan
Menurut politisi PKS itu, kebijakan tersebut menjadi wujud komitmen pemerintah untuk memastikan para guru dapat fokus mengajar tanpa terbebani urusan administratif yang selama ini menghambat kinerja dan proses pembelajaran.
"Sentralisasi ini juga selaras dengan program prioritas Kemendikdasmen tahun 2025 dalam mendorong pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia," tegasnya.
Pada momentum yang dirangkaikan dengan peringatan ke-80 PGRI, organisasi profesi tersebut kembali menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkarakter.
Baca juga: Wabup Dompu ajak masyarakat hargai jerih payah guru
PGRI juga menekankan, pentingnya memperkuat solidaritas guru dalam meningkatkan profesionalisme di tengah dinamika perubahan zaman.
Upacara HGN di Kabupaten Bima turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama H. Mujiburrahman, Ketua TP-PKK Kabupaten Bima, Murni Suciyanti Ketua GOW Kabupaten Bima Anita, pejabat eselon II dan III, Ketua PGRI Kabupaten Bima Hj. Ico Rahmawati dan pengurus PGRI, pimpinan Ikatan Guru Indonesia (IGI), serta para Koordinator Wilayah Pendidikan.
Rangkaian upacara tersebut, ditutup dengan pemotongan tumpeng dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan penghormatan kepada para guru yang telah mengabdikan diri bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bima.
Baca juga: Dikpora Dompu bantah tudingan leburkan HGN dengan HUT organisasi guru tertentu
Baca juga: Kebijakan upacara HGN di Dompu tuai kritik IGI
