MBG program mulia dan harus dilanjutkan

id MBG, Bahlil Lahadalia ,prabowo subianto

MBG program mulia dan harus dilanjutkan

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berikan sambutan dalam doa bersama Perayaan Puncak HUT ke-61 Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyebutkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Pabowo Subianto, sebagai program mulia yang harus dilanjutkan.

"Banyak yang mengatakan makanan bergizi tidak penting tapi bagi orang susah seperti saya yang pernah busung lapar, ini program sangat mulia dan harus dilanjutkan untuk seluruh pelosok Tanah Air," kata Bahlil di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.

Usulan itu disampaikan Bahlil dalam acara doa bersama Perayaan Puncak HUT ke-61 Golkar bertajuk Merajut Kebersamaan Membangun Indonesia Maju di Istora Senayan, Jakarta. Bahlil mengatakan tidak terasa sudah satu tahun Presiden Prabowo memimpin Indonesia dan dalam periode tersebut sudah banyak program unggulan yang sudah terlaksana.

"Masih banyak program kesejahteraan lainnya. Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, Reforma Agraria, internet gratis, saya kira ini bagian yang perlu kita dukung," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menunjukkan capaian signifikan dalam satu tahun pelaksanaan, dengan jumlah penerima manfaat yang disebut telah mencapai 49 juta orang per hari.

Baca juga: Wakapolri-Asisten Presiden menerbitkan buku Rasa Bhayangkara Nusantara

"Ada profesor-profesor, ada orang-orang pintar yang mengatakan dalam siaran-siaran mereka MBG pasti gagal. Saudara-saudara, hari ini sudah 49 juta makanan tiap hari, mulut 49 juta penerima manfaat tiap hari," kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan bahwa selama setahun memimpin pemerintahan, ia melihat hasil nyata yang telah diberikan kepada masyarakat melalui berbagai program, termasuk MBG.

Baca juga: Prabowo sebut MBG dinikmati 44 juta orang

Menurut Presiden, realisasi penyediaan 49 juta porsi makanan setiap hari tersebut sama seperti memberi makan kepada lebih dari tujuh kali lipat jumlah penduduk Singapura. Presiden menilai capaian tersebut menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjangkau berbagai wilayah, termasuk daerah pelosok dan terpencil di Indonesia untuk mendistribusikan MBG.

Ia menyebut hal itu sebagai operasi logistik berskala besar yang dapat disejajarkan dengan negara lain.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.