Mataram (ANTARA) - Korea Selatan menjadi salah satu dari tiga besar negara tujuan favorit bagi wisatawan independen (free and independent traveler) Indonesia, khususnya generasi milenial.
Berdasarkan data Korea Tourism Organization, kunjungan turis Indonesia ke Korea Selatan meningkat hingga 12 persen pada 2018 termasuk wisatawan independen yang turut menyumbang kenaikan tersebut.
Data perilaku wisatawan pada aplikasi pemesanan jasa dan aktivitas travel Klook menyebut wisatawan independen milenial Indonesia yang mengunjungi Korea Selatan adalah mereka yang senang mengeksplorasi kehidupan kota, berkunjung ke tempat atraksi, dan berbelanja
“Melihat antusiasme wisatawan Indonesia yang terus meningkat untuk berlibur ke Korea Selatan, Klook berkomitmen untuk menghadirkan kemudahan liburan bagi mereka," kata Kepala Pemasaran Klook Travel Technology Asia Tenggara Marcus Yong dalam siaran pers, Senin.
Baca juga: Lima jalanan yang sedang trendi di Korea Selatan
Pelancong, lewat aplikasi itu, bisa menyewa modem atau membeli kartu seluler lokal, transportasi, hingga memesan tiket-tiket atraksi.
Pelancong bisa membeli Klook T-Card, kartu elektronik dengan saldo yang bisa dipakai untuk membayar ongkos transportasi hingga berbelanja. Kartu tersebut bisa diambil di bandara Incheon dengan saldo 5.000 won di dalamnya.
Salah satu tiket hiburan yang bisa dipesan lewat aplikasi tersebut adalah Running Man Thematic Experience yang diambil dari acara permainan kenamaan Negeri Ginseng.
Seperti permainan-permainan di acara tersebut, pelancong ditantang menyelesaikan berbagai misi selama 60 menit seperti bintang tamu Running Man pada umumnya.
Lewat aplikasi, wisatawan Indonesia juga bisa menyewa kostum tradisional hingga seragam sekolah khas Korea Selatan untuk berjalan-jalan di sana.
Baca juga: Lokasi syuting drama Korea untuk inspirasi liburan
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56