Jakarta (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) disoroti lantaran dinilai pasif saat penanganan unjuk rasa mahasiswa dan siswa oleh aparat kepolisian menimbulkan korban jiwa lagi di beberapa daerah, padahal sebelumnya juga terjadi pada Aksi 21-23 Mei 2019.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyatakan semestinya saat prosedur operasional standar tidak ditaati kepolisian atau terdapat dugaan penggunaan kekuatan berlebihan, Kompolnas bersuara memberi masukan dan mencari fakta.
"Ini tidak terlihat tindakan itu dilakukan, kesannya hanya diam saja menunggu laporan masuk. Kalau kaya gitu ya lebih baik tidak ada Kompolnas menurut saya," kata Koordinator KontraS Yati Andriyani di Jakarta, Senin.
Berulangnya penanganan unjuk rasa yang menimbulkan korban jiwa disebutnya teguran keras bagi Kompolnas yang memiliki fungsi melakukan pengawasan terhadap kepolisian, selain memberikan masukan kebijakan.
Yati mengatakan apa pun latar belakang politik di balik suatu peristiwa, Kompolnas harus melihat dengan tegak lurus.
"Atau jangan sampai dibalik jadi jubir Polri, kemudian apa artinya lembaga independen, lembaga eksternal kalau tidak merespon tindakan kepolisian," ujar Yati.
Ada pun korban jiwa dalam demo pelajar, Alamsyah Akbar (19) meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, pada Kamis (10/10) setelah koma beberapa hari dengan luka-luka di kepala.
Dalam unjuk rasa mahasiswa di Kendari, dua orang mahasiswa Universitas Halu Oleo, yakni La Randi (20) dan Muh Yusuf Kardawi (19) tewas tertembak. Enam personel polisi diketahui membawa senjata api saat pengamanan unjuk rasa pada 26 September 2019.
Sementara dalam aksi 21-23 Mei 2019, sebanyak sembilan orang menjadi korban jiwa, empat di antaranya dipastikan Polri karena peluru tajam. Namun, hingga kini pelaku penembakan belum terungkap.
Berita Terkait
Bom di Thailand, 3 orang tewas 48 orang luka-luka
Minggu, 15 Desember 2024 10:09
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus, korban meninggal jadi 10 orang
Senin, 4 November 2024 12:16
Sebanyak 158 orang di Spanyol tewas akibat badai
Jumat, 1 November 2024 14:27
Serangan Israel di Lebanon, korban tewas capai 2.800
Kamis, 31 Oktober 2024 11:48
Tujuh orang tewas saat dermaga ambruk di Pulau Hatta Maluku
Kamis, 31 Oktober 2024 11:30
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon capai 2.255 orang
Minggu, 13 Oktober 2024 16:38
Hampir 42 ribu warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak tahun lalu
Selasa, 8 Oktober 2024 8:15
Sembilan warga tewas akibat hujan deras di Prefektur Ishikawa Jepang
Rabu, 25 September 2024 18:02