Ankara (ANTARA) - Kepolisian Turki menangkap empat wali kota dari partai pro-Kurdi dalam serangan fajar, memperluas penumpasan sejak Ankara melancarkan operasi militer di Suriah utara pekan lalu, menurut media negara dan partai tersebut pada Selasa.
Wali kota dari Partai Rakyat Demokratik pro-Kurdi (HDP) di distrik Hakkari, Yuksekova, Ercis dan juga Nusaybin dekat perbatasan Turki dengan Suriah dan Irak, ditahan terkait hubungan terorisme, kata HDP dan Kantor Berita Anadolu, tanpa penjelasan lebih lanjut.
Presiden Tayyip Erdogan dan pemerintahannya menuduh HDP memiliki hubungan dengan kelompok milisi Partai Pekerja Kurdi (PKK) dan ribuan anggotanya dituntut dengan alasan serupa, termasuk para pemimpinnya. HDP membantah hubungan semacam itu.
Sementara sebagian besar partai oposisi Turki mendukung operasi tersebut, HDP meminta agar operasi itu dihentikan, dengan menganggapnya sebagai "upaya invasi". HDP menyebutkan operasi tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengantongi dukungan di tengah menurunnya dukungan masyarakat.
HDP mengatakan 151 anggotanya, termasuk pejabat distrik, ditahan selama sepekan terakhir sejak Turki dan sekutu pemberontak Suriah melancarkan serangan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56