Mataram, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan sebanyak 27.840 keping "compact disc" yang berisi metode pembelajaran untuk sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) dan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Kepala Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, H. Lalu Irwan Hawari, di Mataram (9/3), mengatakan penyaluran CD yang berisi metode pembelajaran tersebut lebih diarahkan untuk MTs swasta yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di NTB.
"Penggandaan CD metode pembelajaran ini bersumber dari APBD NTB dan mudah-mudahan bisa tersalurkan awal Mei 2010 mendatang," ujarnya.
Ia menyebutkan, dari 27.840 keping CD metode pembelajaran tersebut, sebanyak 24.480 dibagikan kepada MTs di tujuh kabupaten/kota dan sisanya sebanyak 3.360 keping diberikan pada SLTA yang ada di enam kabupaten/kota.
Tujuh kabupaten/kota penerima CD metode pembelajaran untuk tingkat MTs tersebut yakni Kabupaten Lombok Barat, sebanyak 5.760 keping yang disalurkan kepada lima kecamatan.
Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 5.760 keping yang juga disalurkan kepada lima kecamatan, Lombok Timur sebanyak 5.760 keping disalurakan kepada lima kecamatan, Lombok Utara sebanyak 4.800 keping untuk dua kecamatan.
Selanjutnya Kabupaten Sumbawa sebanyak 480 keping disalurkan kepada empat kecamatan, Bima sebanyak 480 keping untuk dua kecamatan dan Kota Bima sebanyak 1.440 keping untuk tiga kecamatan.
Sementara untuk SLTA tambah Hawari, CD media pembelajaran tersebut diberikan kepada enam kabupaten/kota antara yakni Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara sebanyak 384 keping masing-masing dua kecamatan.
Lombok Tengah sebanyak 384 keping untuk tiga kecamatan, Lombok Timur sebanyak 1.152 keping untuk enam kecamatan, Sumbawa sebanyak 192 keping untuk satu kecamatan, Dompu sebanyak 768 keping untuk dua kecamatan dan Bima sebanyak 480 keping untuk dua kecamatan.
"CD media pembelajaran ini sangat membantu para guru mata pelajaran untuk meningkatkan metode pengajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan di NTB," ujarnya.(*)