Seorang peserta Festival Cilokaq (kesenian khas masyarakat Sasak, Lombok) sedang mendendangkan sebuah lagu, Jumat (7/8). Syair lagu dalam Kesenian Cilokaq yang agamis dan penuh dengan pesan hidup atau peringatan hendaknya tidak "dinodai" dengan syair-syair yang terkesan porno. Sementara Festival Cilokaq se-Pulau Lombok yang akan berlangsung 7-9 Agustus tersebut diikuti sembilan peserta dari sembilan sanggar.(FOTO: ANTARAMataram.com/Slamet Hadi Purnomo)