Jakarta (ANTARA) - Rosarita Niken Widiastuti resmi memimpin Radio Republik Indonesia (RRI) setelah dilantik menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI untuk masa jabatan 2010-2015.

Pelantikan dilakukan di Jakarta, Kamis, dan dihadiri oleh Kepala Badan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Freddy Tulung, mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.

Pada kesempatan itu, Rosarite Niken diangkat menjadi Dirut RRI menggantikan Parni Hadi yang telah habis masa jabatannya.

Selain Dirut, jajaran direksi yang juga dilantik yakni Masduki yang dilantik menjadi Direktur Program dan Produksi, Adnan Iskandar menjadi Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha, Eric Hermawan menjadi Direktur Teknologi dan Media Baru, Anhar Ahmad sebagai Direktur Keuangan, serta Dadi Sumihardi sebagai Direktur Sumberdaya Manusia dan Umum.

Rosarita Niken setelah dilantik menjadi Dirut RRI menyatakan akan tetap memegang teguh komitmen menjadikan RRI sebagai alat perjuangan dan diplomasi di tataran dunia internasional.

"Keinginan negara untuk menempatkan RRI sebagai alat diplomasi negara pada dasarnya sudah mulai kami rintis dan kini kami akan terus kembangkan," katanya.

Ia mengatakan, akan terus mengembangkan upaya tersebut dalam berbagai hal di antaranya bekerja sama dengan radio-radio asing untuk menyuarakan Indonesia.

Selain itu juga membangun studio produksi yang juga berfungsi menyiarkan suara Indonesia ke luar negeri.

"Ada banyak hal yang bisa ditempuh untuk memanfaatkan RRI sebagai radio diplomasi dan itu akan terus kami lakukan," katanya.(*)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024