Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera menertibakan aktivitas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) musiman yang marak terjadi di sejumlah jalan kota menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Hj Baiq Asnayati di Mataram, Rabu mengatakan munculnya PMKS musiman di sejumlah titik jalan kota karena melihat atusias masyarakat yang ingin berbagi di bulan Ramadhan seperti di sepanjang Jalan Panjitilar, Kekalik.

"JKesempatan itulah yang dimanfaatkan masyarakat dengan duduk-duduk di sejumlah jalan yang dianggap strategis secara berkelompok. Kondisi ini kerap muncul setiap tahun sehingga kesanya menjadi hobi mereka," katanya kepada sejumlah wartawan.

Terkait dengan itu, pihaknya segera melakukan penertiban berkoordinasi dengan Satpol PP, camat, lurah serta kepala lingkungan, agar mereka dapat melakukan pengawasan terhadap warganya dan tidak lagi melakukan hal serupa.

Jumlah PMKS musiman di sepajang Jalan Panjitiar, akunya, relatif banyak. Mereka secara berkelompok duduk-duduk di sejumlah titik trotoar menunggu masyarakat yang melintas memberi sesuatu.

"Dalam hal ini, masyarakat juga perlu kita berikan arahan agar ketika hendak memberikan santunan atau bantuan dalam bentuk apapun, hendaknya dilakukan melalui tempat-tempat tertutup seperti di masjid atau musola. Tidak di jalan," katanya.

Pasalnya, kata Asnayati, memberi di jalan tidak hanya berdampak pada perilaku PMKS yang akan semakin ketagihan, tapi juga bisa berdampak negatif terhadap para pemberi.

"Bisa saja, kalau kita berikan sesuatu kepada PMKS di jalan dan bantuan tidak sesuai dengan jumlah PMKS, mereka bisa berebutan sehingga memicu keributan dan sebagainya," katanya.

Karena itulah, tambahnya, selaian akan melakukan penertiban terhadap para PMKS musiman tersebut, Dinsos juga berharap agar masyarakat tidak memberi di jalan.

"Selain penangan PMKS musiman, kami juga fokus melakukan penanganan PMKS untuk anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang juga kerap muncul di sejumlah rambu lalu lintas, pusat perbelajaan serta tempat-tempat strategis lainnya," katanya.

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024