Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara bersama dengan Kodim 1602 Lobar dan Pemda KLU melakukan penyekatan dan tes urine kepada pengendara yang melintas di Jalan Lintas Mataram-KLU atau tepatnya di depan Pos Terpadu Lebaran 1442 H simpang empat pemenang Senin (10/5) sore
Kapolres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah SH menerjunkan Tim Urkes Polres Lotara bersama tim DVI (Disaster Victim Investigation) di bawah pimpinan Paur Kes Polres Lotara Aipda Alim mustakim SKep bersama dinas kesehatan Kabupaten Lombok Utara dan personil gabungan TNI POLRI bersama Pemda KLU yang bertugas di pos pengamanan lebaran Lombok Utara 2021.
Sebanyak 10 pengendara angkutan umum yang melintas di jalur lintas depan pos pengamanan Idul fitri di simpang empat pemenang di ambil sempel darah rapid anti body beserta urine. Dalam pemeriksaan tersebut tidak di temukannya pengendara yang terindikasi Positif narkoba maupun reaktiv covid 19.
Dalam keterangam persnya Paur Humas Polres Lotara Bripka Wiswakarma menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari imbauan Pemerintah yang melarang warga masyarakat untuk mudik pada perayaan Idul Fitri 1442 H/ 2021 M guna mengantisipasi terjadi kluster Virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Lombok Utara dan keselamatan bagi pengendara.
Kapolres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah SH menerjunkan Tim Urkes Polres Lotara bersama tim DVI (Disaster Victim Investigation) di bawah pimpinan Paur Kes Polres Lotara Aipda Alim mustakim SKep bersama dinas kesehatan Kabupaten Lombok Utara dan personil gabungan TNI POLRI bersama Pemda KLU yang bertugas di pos pengamanan lebaran Lombok Utara 2021.
Sebanyak 10 pengendara angkutan umum yang melintas di jalur lintas depan pos pengamanan Idul fitri di simpang empat pemenang di ambil sempel darah rapid anti body beserta urine. Dalam pemeriksaan tersebut tidak di temukannya pengendara yang terindikasi Positif narkoba maupun reaktiv covid 19.
Dalam keterangam persnya Paur Humas Polres Lotara Bripka Wiswakarma menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari imbauan Pemerintah yang melarang warga masyarakat untuk mudik pada perayaan Idul Fitri 1442 H/ 2021 M guna mengantisipasi terjadi kluster Virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Lombok Utara dan keselamatan bagi pengendara.