Mataram (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengevakuasi salah satu korban kecelakaan perahu di perairan Gili Meno, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, pada malam perayaan Tahun Baru 2024.
"Korban M. Aripin (35) asal Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, ditemukan pada kedalaman 35 meter dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi dihubungi di Mataram, Senin.
Ia mengatakan korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Setelah itu, tim SAR gabungan melakukan evakuasi dan korban diserahkan ke Kadus Gili Meno untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
"Korban merupakan juru mudi dari salah satu perahu yang bertabrakan itu," katanya.
Baca juga: SAR Mataram menemukan korban tenggelam di air terjun Sendalem
Dari informasi yang diterima, peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika perahu yang dibawa korban M. Aripin dengan memuat dua orang penumpang warga negara asing bertabrakan dengan perahu lainnya di sekitar perairan Gili Meno, Lombok Utara, Senin dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.
Setelah menerima informasi kecelakaan itu, tim SAR langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia beberapa jam kemudian.
"Akibat insiden tersebut, satu orang ditemukan meninggal dunia dan penumpang wisatawan asing berhasil diselamatkan. Korban lainnya sedang mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat," katanya.
Baca juga: Tim SAR Mataram cari korban tenggelam di Air Terjun Tibu Sendalem
Baca juga: Tim SAR evakuasi pelajar tenggelam di Bendungan Sumbawa
Tim SAR Mataram evakuasi korban kecelakaan perahu di Gili Meno Lombok
Korban merupakan juru mudi dari salah satu perahu yang bertabrakan itu