Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memberikan kursus bahasa Inggris kepada para pegawainya baik tenaga medis maupun non-medis guna mendukung RSUD sebagai rumah sakit wisata.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Rabu, mengatakan, kegiatan kursus bahasa Inggris ini menjadi kegiatan rutin berkelanjutan yang telah direncanakan sejak lama.
"Jadi begitu saya dilantik sebagai Dirut, saya langsung melaksanakan program kursus bahasa Inggris seperti apa yang telah saya konsep," kata Eka.
Kegiatan kursus bahasa Inggris sejalan dengan akan berlangsungnya perhelatan akbar World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 dan MotoGP tahun 2022 di Pertamina Mandalika Sirkut Lombok Tengah.
"Untuk menyukseskan agenda internasional itu, keahlian berbahasa juga sangat penting agar tenaga kesehatan bisa melaksanakan tugasnya dengan cepat dan tepat," katanya.
Menurutnya, pemberian kursus bahasa Inggris dilakukan secara bergantian selama satu jam agar tidak mengganggu pelayanan. Misalnya, pada jam pertama masing-masing perwakilan dari pegawai dan tenaga medis naik untuk mendapatkan kursus bahasa Inggris.
"Begitu selanjutnya, sampai sesi terakhir sehingga kami pastikan kegiatan ini tidak mengganggu pelayanan pasien," katanya.
Untuk tenaga pengajar, kata Eka, diambil langsung dari pegawai atau tenaga medis yang sudah ahli berbahasa Inggris sehingga peserta kursus bisa lebih mudah dan cepat memahami.
"Teknis bahasa Inggris yang kami berikan juga sederhana dan langsung praktek berkomunikasi dengan pasien serta memperkenalkan alat-alat dengan bahasa Inggris yang dibutuhkan ketika dalam kondisi darurat," katanya.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Rabu, mengatakan, kegiatan kursus bahasa Inggris ini menjadi kegiatan rutin berkelanjutan yang telah direncanakan sejak lama.
"Jadi begitu saya dilantik sebagai Dirut, saya langsung melaksanakan program kursus bahasa Inggris seperti apa yang telah saya konsep," kata Eka.
Kegiatan kursus bahasa Inggris sejalan dengan akan berlangsungnya perhelatan akbar World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 dan MotoGP tahun 2022 di Pertamina Mandalika Sirkut Lombok Tengah.
"Untuk menyukseskan agenda internasional itu, keahlian berbahasa juga sangat penting agar tenaga kesehatan bisa melaksanakan tugasnya dengan cepat dan tepat," katanya.
Menurutnya, pemberian kursus bahasa Inggris dilakukan secara bergantian selama satu jam agar tidak mengganggu pelayanan. Misalnya, pada jam pertama masing-masing perwakilan dari pegawai dan tenaga medis naik untuk mendapatkan kursus bahasa Inggris.
"Begitu selanjutnya, sampai sesi terakhir sehingga kami pastikan kegiatan ini tidak mengganggu pelayanan pasien," katanya.
Untuk tenaga pengajar, kata Eka, diambil langsung dari pegawai atau tenaga medis yang sudah ahli berbahasa Inggris sehingga peserta kursus bisa lebih mudah dan cepat memahami.
"Teknis bahasa Inggris yang kami berikan juga sederhana dan langsung praktek berkomunikasi dengan pasien serta memperkenalkan alat-alat dengan bahasa Inggris yang dibutuhkan ketika dalam kondisi darurat," katanya.