Sumbawa Barat, NTB, (ANTARA)- Objek wisata pantai masih menjadi primadona bagi masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat pada liburan Lebaran padahal daerah ini memiliki cukup banyak obyek wisata menarik.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbawa Barat Amrullah di Taliwang (24/8), mengatakan, selain karena belum optimalnya pengelolaan obyek wisata, kurangnya sosialisasi juga menjadi penyebab utama kurangnya warga memanfaatkan kawasan obyek wisata lain selain pantai.
Ia mengatakan, di Kabupaten Sumbawa Barat memiliki cukup banyak obyek wisata menarik. seperti goa yang biasa disebut geowisata Goa Mumber, Bangkat Munteh, Kecamatan Brang Rea dan obyek wisata permandian di Jereweh,
Biasanya menjelang musim liburan Lebaran setiap tahun warga Sumbawa Barat berbondong-bondong mengunjungi obyek wisata. Obyek wisata yang paling ramai dikunjungi pada hari pertama Lebaran adalah pantai Balat Taliwang, pantai Poto Batu dan pantai Pasir Putih di Desa Labuan Lalar.
Obyek wisata pantai lain yang biasanya ramai dikunjungi adalah pantai Maluk dan Jelenga di Kecamatan Maluk serta pantai Lawar dan Pantai Tropikal di Kecamatan Sekongkang.
Seluruh obyek wisata itu, katanya, cukup terkenal tidak hanya dikunjungi wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara yang menggemari surving di pantai Jelenga dan Maluk yang ombaknya cukup menarik bagi wistawan mancanegara.
Pemkab Sumbawa Barat mencatat potensi wisatawan lokal cukup besar. Menurut data 2010 jumlah kunjungan wisatawan domestik (nusantara) mencapai 3.123 orang. Jumlah itu tidak sebanding dengan banyaknya objek wisata di Sumbawa Barat.
"Kalau angka kunjungan wisatawan mancanegara tahan lalu hanya 250 orang. Itu tidak bisa optimalkan lantaran terbatasnya anggaran untuk promosi dan fasilitas pendukung lainnya di obyek wisata," katanya.
Untuk itu, Amrullah mengimbau, masyarakat Sumbawa Barat untuk berkunjung ke obyek wisata yang ada memanfaatkan libur Lebaran agar industri pariwisata di daerah ini terus menggeliat.(*)