Mataram (ANTARA) - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (Apvokasi) akan digelar di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, pada 29 September hingga 1 Oktober 2022.
Penanggung Jawab Rakernas Apvokasi, TGH. Hazmi Hamzar mengatakan Rakernas ini merupakan hajatan besar dalam pelaksanaan AD/ART untuk menyambut revitalisasi pendidikan vokasi sesuai dengan Perpres 68 tahun 2022.
"Rakernas ini yang pertama dilaksanakan di Lombok. Dan merupakan permintaan kami sehingga daerah kita lebih dikenal oleh masyarakat dari berbagai lapisan termasuk yang tergabung pada pendidikan vokasi di Indonesia. SMK-SMK seluruh Indonesia kita undang, termasuk D2, D3 juga semuanya di undang, khususnya yang punya pendidikan di bidang vokasional," ujarnya di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan selain AD/ART banyak hal yang akan didiskusikan pada Rakernas nantinya yang menghadirkan para pemangku kebijakan seperti Menteri PMK, Kadin Pusat, Dirjen Dikti, Dirjen Vokasi termasuk Kadin di seluruh Indonesia.
"Khususnya di NTB, insya Allah Gubernur hadir pada hari pertama pembukaan yang dipusatkan di salah satu hotel di kawasan wisata Senggigi Lombok Barat," ujarnya.
Anggota DPRD NTB ini menyatakan bahwa Rakernas Apvokasi ini adalah semangat untuk revitalisasi pendidikan vokasi sesuai dengan Perpres yang ada untuk diketahui masyarakat khususnya Perguruan Tinggi, SMK-SMK yang memiliki pendidikan vokasional.
"Kita ingin tentunya meningkatkan kualitas pendidikan vokasional sehingga perlu kita mendengarkan bagi kesempurnaan sekolah kita dan perguruan tinggi sebab pembicara pada Rakernas itu ada Dirjen Vokasi ada juga Dirjen Dikti, ada juga dari pengusaha yakni Kadin dan beberapa gubernur yang hadir pada kesempatan tersebut termasuk dari luar negeri," kata Hazmi Hamzar.
Dia mengajak seluruh komponen bangsa, baik dari unsur akademisi, pemerintah, dunia usaha dan industri, maupun kelompok-kelompok masyarakat termasuk akademisi, pelaku bisnis, dan pemerintah yang peduli terhadap peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan vokasional untuk hadir dan memberikan masukan-masukan untuk revitalisasi pendidikan vokasional.
Karena Apvokasi sebagai mitra strategis pemerintah akan memberikan masukan-masukan yang konstruktif dengan selalu mengedepankan dialog untuk kemajuan pendidikan khususnya vokasional agar pendidikan vokasional dapat berperan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.
"Mari ramai-ramai hadiri dan sukseskan Rakernas Apvokasi di Lombok NTB. Semoga dengan Rakernas ini bisa mengembangkan SMK-SMK dan Perguruan Tinggi yang memiliki vokasi khusus di NTB baik di Lombok dan Pulau Sumbawa semakin lebih maju dan dikembangkan sehingga nantinya berdampak besar bagi kebaikan bersama," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lombok tuan rumah Rakernas Apvokasi
Penanggung Jawab Rakernas Apvokasi, TGH. Hazmi Hamzar mengatakan Rakernas ini merupakan hajatan besar dalam pelaksanaan AD/ART untuk menyambut revitalisasi pendidikan vokasi sesuai dengan Perpres 68 tahun 2022.
"Rakernas ini yang pertama dilaksanakan di Lombok. Dan merupakan permintaan kami sehingga daerah kita lebih dikenal oleh masyarakat dari berbagai lapisan termasuk yang tergabung pada pendidikan vokasi di Indonesia. SMK-SMK seluruh Indonesia kita undang, termasuk D2, D3 juga semuanya di undang, khususnya yang punya pendidikan di bidang vokasional," ujarnya di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan selain AD/ART banyak hal yang akan didiskusikan pada Rakernas nantinya yang menghadirkan para pemangku kebijakan seperti Menteri PMK, Kadin Pusat, Dirjen Dikti, Dirjen Vokasi termasuk Kadin di seluruh Indonesia.
"Khususnya di NTB, insya Allah Gubernur hadir pada hari pertama pembukaan yang dipusatkan di salah satu hotel di kawasan wisata Senggigi Lombok Barat," ujarnya.
Anggota DPRD NTB ini menyatakan bahwa Rakernas Apvokasi ini adalah semangat untuk revitalisasi pendidikan vokasi sesuai dengan Perpres yang ada untuk diketahui masyarakat khususnya Perguruan Tinggi, SMK-SMK yang memiliki pendidikan vokasional.
"Kita ingin tentunya meningkatkan kualitas pendidikan vokasional sehingga perlu kita mendengarkan bagi kesempurnaan sekolah kita dan perguruan tinggi sebab pembicara pada Rakernas itu ada Dirjen Vokasi ada juga Dirjen Dikti, ada juga dari pengusaha yakni Kadin dan beberapa gubernur yang hadir pada kesempatan tersebut termasuk dari luar negeri," kata Hazmi Hamzar.
Dia mengajak seluruh komponen bangsa, baik dari unsur akademisi, pemerintah, dunia usaha dan industri, maupun kelompok-kelompok masyarakat termasuk akademisi, pelaku bisnis, dan pemerintah yang peduli terhadap peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan vokasional untuk hadir dan memberikan masukan-masukan untuk revitalisasi pendidikan vokasional.
Karena Apvokasi sebagai mitra strategis pemerintah akan memberikan masukan-masukan yang konstruktif dengan selalu mengedepankan dialog untuk kemajuan pendidikan khususnya vokasional agar pendidikan vokasional dapat berperan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.
"Mari ramai-ramai hadiri dan sukseskan Rakernas Apvokasi di Lombok NTB. Semoga dengan Rakernas ini bisa mengembangkan SMK-SMK dan Perguruan Tinggi yang memiliki vokasi khusus di NTB baik di Lombok dan Pulau Sumbawa semakin lebih maju dan dikembangkan sehingga nantinya berdampak besar bagi kebaikan bersama," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lombok tuan rumah Rakernas Apvokasi