Jakarta (ANTARA) - AlphaTauri pada Kamis mengonfirmasi Yuki Tsunoda akan tetap membalap dengan tim tersebut pada musim 2023, yang bakal menjadi tahun ketiga mereka bersama.
Tsunoda direkrut tim yang bermarkas di Feanza, Italia itu pada awal musim 2021 dan telah menghabiskan dua musim membalap sebagai tandem Pierre Gasly. Mengumpulkan total 43 poin selama dua musim, 32 di antaranya didapat pada musim lalu, Tsunoda merasakan finis terbaik yaitu P4 di GP Abu Dhabi 2021.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang teramat besar untuk Red Bull, Honda dan Scuderia AlphaTauri karena terus memberi saya kesempatan untuk membalap di F1," kata Tsunoda dikutip laman resmi tim, Kamis.
"Pindah ke Italia pada tahun lalu, lebih dekat ke pabrikan, saya sangat merasa menjadi bagian dari tim ini dan senang bisa meneruskan membalap bersama mereka pada 2023."
"Tentunya, musim 2022 belum berakhir dan kami masih berusaha keras di pertarungan papan tengah, jadi saya sangat fokus untuk menyelesaikannya dengan baik dan kemudian kami akan menantikan musim depan."
Bos tim AlphaTauri Franz Tost melihat Tsunoda telah mengalami perkembangan yang besar selama membalap dengan timnya. "Kecepatan yang ia tunjukkan belakangan ini merupakan bukti nyata dari kurva pembelajaran dia yang menanjak, yang membuktikan ia layak mendapat bangku di F1, dan saya masih mengharapkan hasil yang lebih baik darinya di enam balapan terakhir pada 2022," kata Tost.
Baca juga: Rifat Sungkar andalkan di APRC Danau Toba Rally 2022
Baca juga: F1 rilis kalender balap musim 2023
"Seperti yang selalu saya katakan, seorang pebalap membutuhkan setidaknya tiga tahun untuk benar-benar menguasai Formula 1, jadi saya senang dia diberi waktu untuk menunjukkan potensi sebenarnya."
AlphaTauri juga masih mendapati Gasly di bawah kontrak mereka hingga tahun depan. Akan tetapi, masa depan sang pebalap Prancis masih menemui tanda tanya. Tim Alpine dilaporkan tertarik untuk menarik Gasly sebagai pengganti juara dunia dua kali Fernando Alonso yang akan pindah ke Aston Martin tahun depan. Pebalap Belanda, Nyck de Vries, yang finis P9 dalam debutnya bersama Williams di Monza menggantikan Alex Albon bulan ini, juga dikabarkan telah mengadakan pembicaraan dengan Alpine dan Red Bull.
Tsunoda direkrut tim yang bermarkas di Feanza, Italia itu pada awal musim 2021 dan telah menghabiskan dua musim membalap sebagai tandem Pierre Gasly. Mengumpulkan total 43 poin selama dua musim, 32 di antaranya didapat pada musim lalu, Tsunoda merasakan finis terbaik yaitu P4 di GP Abu Dhabi 2021.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang teramat besar untuk Red Bull, Honda dan Scuderia AlphaTauri karena terus memberi saya kesempatan untuk membalap di F1," kata Tsunoda dikutip laman resmi tim, Kamis.
"Pindah ke Italia pada tahun lalu, lebih dekat ke pabrikan, saya sangat merasa menjadi bagian dari tim ini dan senang bisa meneruskan membalap bersama mereka pada 2023."
"Tentunya, musim 2022 belum berakhir dan kami masih berusaha keras di pertarungan papan tengah, jadi saya sangat fokus untuk menyelesaikannya dengan baik dan kemudian kami akan menantikan musim depan."
Bos tim AlphaTauri Franz Tost melihat Tsunoda telah mengalami perkembangan yang besar selama membalap dengan timnya. "Kecepatan yang ia tunjukkan belakangan ini merupakan bukti nyata dari kurva pembelajaran dia yang menanjak, yang membuktikan ia layak mendapat bangku di F1, dan saya masih mengharapkan hasil yang lebih baik darinya di enam balapan terakhir pada 2022," kata Tost.
Baca juga: Rifat Sungkar andalkan di APRC Danau Toba Rally 2022
Baca juga: F1 rilis kalender balap musim 2023
"Seperti yang selalu saya katakan, seorang pebalap membutuhkan setidaknya tiga tahun untuk benar-benar menguasai Formula 1, jadi saya senang dia diberi waktu untuk menunjukkan potensi sebenarnya."
AlphaTauri juga masih mendapati Gasly di bawah kontrak mereka hingga tahun depan. Akan tetapi, masa depan sang pebalap Prancis masih menemui tanda tanya. Tim Alpine dilaporkan tertarik untuk menarik Gasly sebagai pengganti juara dunia dua kali Fernando Alonso yang akan pindah ke Aston Martin tahun depan. Pebalap Belanda, Nyck de Vries, yang finis P9 dalam debutnya bersama Williams di Monza menggantikan Alex Albon bulan ini, juga dikabarkan telah mengadakan pembicaraan dengan Alpine dan Red Bull.