Mataram (ANTARA) - English Festival (E-FEST) yang diadakan oleh Organisasi English Study Club (ESC) di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat, menghadirkan juri asal Jerman.
Ketua Organisasi ESC UINMA Riwanto di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa E-FEST kali ini berbeda dengan E-Fest sebelumnya karena pada tahun ini ada juri asal Jerman.
Menurut dia, E-FEST merupakan Kompetisi bahasa Inggris yang meliputi tiga mata perlombaan yaitu Debate, Speech dan Essay tingkat SMA/MA sederajat se-Pulau Lombok.
"Sebanyak 100 lebih peserta dari berbagai sekolah yang ada di Pulau Lombok di bawah naungan kemenag maupun kemendikbud mengikuti kompetisi ini," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia E-FEST Irfan mengaku bersyukur karena E-FEST dapat menghadirkan salah satu juri asal Jerman walaupun acara ini sudah tertunda selama dua tahun.
"Karena ESC merupakan organisatoris, banyak dari senior-senior mempunyai relasi ke luar dan tetap menjalin silaturahim, sehingga dapat mengundang juri dari luar negeri," katanya.
Selain itu, Ketua Panitia UINMA E-FEST mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan semangat, serta mengembangkan minat dan bakat para peserta dalam mempelajari bahasa Inggris.
“Kegiatan ini diadakan karena kami memiliki visi yakni berguna bagi masyarakat, meningkatkan semangat, serta minat dan bakat para peserta untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggrisnya, sasaran kami saat ini adalah siswa SMA karena kami rasa sangat potensial," katanya.
Ketua Organisasi ESC UINMA Riwanto di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa E-FEST kali ini berbeda dengan E-Fest sebelumnya karena pada tahun ini ada juri asal Jerman.
Menurut dia, E-FEST merupakan Kompetisi bahasa Inggris yang meliputi tiga mata perlombaan yaitu Debate, Speech dan Essay tingkat SMA/MA sederajat se-Pulau Lombok.
"Sebanyak 100 lebih peserta dari berbagai sekolah yang ada di Pulau Lombok di bawah naungan kemenag maupun kemendikbud mengikuti kompetisi ini," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia E-FEST Irfan mengaku bersyukur karena E-FEST dapat menghadirkan salah satu juri asal Jerman walaupun acara ini sudah tertunda selama dua tahun.
"Karena ESC merupakan organisatoris, banyak dari senior-senior mempunyai relasi ke luar dan tetap menjalin silaturahim, sehingga dapat mengundang juri dari luar negeri," katanya.
Selain itu, Ketua Panitia UINMA E-FEST mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan semangat, serta mengembangkan minat dan bakat para peserta dalam mempelajari bahasa Inggris.
“Kegiatan ini diadakan karena kami memiliki visi yakni berguna bagi masyarakat, meningkatkan semangat, serta minat dan bakat para peserta untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggrisnya, sasaran kami saat ini adalah siswa SMA karena kami rasa sangat potensial," katanya.