Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Perpustakaan dan Arsip Daerah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat meraih Penghargaan berbasis Inklusi Terbaik Nasional 2022 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
"Allhamdulilah kita mendapatkan penghargaan terbaik nasional berbasis perpustakaan inklusi," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lombok Tengah, H Lalu Muliawan di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, dengan adanya penghargaan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi semua pihak untuk terus mendukung peningkatan minat baca, sehingga bisa meningkatkan sumber daya manusia generasi muda di Lombok Tengah.
"Ini dapat mendorong minat baca dan budaya literasi masyarakat di Lombok Tengah," katanya..
Beberapa hal yang menjadi indikator dalam penghargaan tersebut yakni Lombok Tengah dinilai mampu mengembangkan minat baca masyarakat dengan peningkatan kualitas literasi. Selain itu, program minat baca yang dikembangkan bisa meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
"Banyak hal yang menjadi indikator, yang jelas kita bisa mengembangkan minat baca di Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan, perpustakaan desa yang dibina saat ini sebanyak 20 desa dan lima desa menjadi perpustakaan terbaik nasional, sehingga Lombok Tengah juga mendapatkan penghargaan terbaik nasional.
"Dengan membaca kita mampu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, beberapa terobosan dan inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan minat baca di Lombok Tengah, salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan dunia pendidikan di daerah setempat.
Selain itu, pihaknya juga terus intens mengoptimalkan mobil perpustakaan keliling bantuan dari pemerintah pusat untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat guna memperkuat minat baca.
"Kita menyiapkan fasilitas bagi anak-anak atau pelajar yang ingin berkunjung ke Perpustakaan Lombok Tengah. Stok buku kita juga cukup banyak," katanya.
"Allhamdulilah kita mendapatkan penghargaan terbaik nasional berbasis perpustakaan inklusi," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lombok Tengah, H Lalu Muliawan di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, dengan adanya penghargaan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi semua pihak untuk terus mendukung peningkatan minat baca, sehingga bisa meningkatkan sumber daya manusia generasi muda di Lombok Tengah.
"Ini dapat mendorong minat baca dan budaya literasi masyarakat di Lombok Tengah," katanya..
Beberapa hal yang menjadi indikator dalam penghargaan tersebut yakni Lombok Tengah dinilai mampu mengembangkan minat baca masyarakat dengan peningkatan kualitas literasi. Selain itu, program minat baca yang dikembangkan bisa meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
"Banyak hal yang menjadi indikator, yang jelas kita bisa mengembangkan minat baca di Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan, perpustakaan desa yang dibina saat ini sebanyak 20 desa dan lima desa menjadi perpustakaan terbaik nasional, sehingga Lombok Tengah juga mendapatkan penghargaan terbaik nasional.
"Dengan membaca kita mampu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, beberapa terobosan dan inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan minat baca di Lombok Tengah, salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan dunia pendidikan di daerah setempat.
Selain itu, pihaknya juga terus intens mengoptimalkan mobil perpustakaan keliling bantuan dari pemerintah pusat untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat guna memperkuat minat baca.
"Kita menyiapkan fasilitas bagi anak-anak atau pelajar yang ingin berkunjung ke Perpustakaan Lombok Tengah. Stok buku kita juga cukup banyak," katanya.