Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Pengengat, kabupaten setempat diperkirakan penuh dalam tiga tahun ke depan.

"Kalau tidak ada upaya pengurangan sampah, Blok B di TPA Pengengat, Kecamatan Pujut bakal penuh dalam tiga tahun," kata Sekretaris DLH Kabupaten Lombok Tengah Ahmad Samsuriadi saat acara rapat pembahasan Ranperda RTRW Provinsi NTB di Kantor Bupati Lombok Tengah, Senin.

Ia mengatakan produksi sampah di Lombok Tengah saat ini mencapai 0,4 kilogram per orang dalam sehari, sehingga diharapkan ada program pengurangan sampah.

"Satu blok A TPA Pengengat sudah penuh dan Blok B itu bakal penuh dalam tiga tahun," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap adanya lahan baru untuk pembuangan sampah jika TPA tersebut penuh, karena akan menjadi persoalan ke depannya.

Persoalan sampah ini tidak hanya menjadi masalah pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Sehingga, pihaknya berharap dalam pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) NTB itu penting untuk dibahas. "Ini kondisi TPA di Lombok Tengah," katanya.

Ia mengatakan pemerintah daerah saat ini terus melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung pengurangan sampah ke TPA dengan melakukan pengolahan sampah bersama masyarakat agar persoalan sampah ini bisa dikurangi dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. "Upaya untuk mengurangi  sampah terus dilakukan," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024