Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendukung perhelatan balap sepeda bertajuk "bike to care" dalam rangka kegiatan amal yang dilaksanakan di Pulau Lombok, pada 4-5 Februari 2023.
Asisten ll Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemprov NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, mengatakan, Pemprov mendukung penuh penyelenggaraan "bike to care 2023 di Lombok dengan rute 370 kilometer yang ditempuh dalam dua hari.
"Mereka memiliki harapan yang sama yaitu agar Lombok bisa menjadi destinasi bersepeda andalan di Indonesia yang mendatangkan banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan perhelatan balap sepeda ini tentu akan membawa para pesepeda untuk melihat keindahan Lombok secara menyeluruh.
Selain itu diharapkan perhelatan balap sepeda ini bisa sukses dan lancar sesuai dengan rencana sehingga menjadi nyaman tidak ada yang cedera dari para peserta.
Sementara, Manajer Humas dan Komunikasi SOS Children's Villages, Astridinar V. Elderia menjelaskan, perhelatan bike to care 2023, pada kategori full course dengan jarak 370 kilometer dengan konsep amal dan dukungan penuh di akomodasi dan konsumsi bagi para pesepeda.
"Di hari pertama, seluruh pesepeda akan memulai perjalan mereka di start gate yang berlokasi di Mandalika Beach Park, Kuta. Para peserta akan mengayuh sejauh 150 kilometer hingga menuju finish gate di Holiday Resort, Senggigi," terangnya.
Kemudian pada keesokan harinya Minggu 5 Februari 2023, seluruh pesepeda akan kembali mengayuh sepeda mereka sejauh 220 kilometer yang dimulai dari Holiday Resort, Senggigi menuju titik start awal di Mandalika Beach Park, Kuta, Lombok Tengah.
Lebih lanjut, siapapun bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui: biketocare.com/donasi. Selain itu donasi juga bisa dilakukan melalui platform Ayobantu di ayobantu.com/campaign/biketocare dan melalui platform Kitabisa di kitabisa.com/biketocare.
"Sekecil apapun bantuan yang diberikan, akan menjadi arti besar bagi pemenuhan kebutuhan masa depan mereka. Saatnya kita bergerak #BersamaUntukAnak untuk mewujudkan anak Indonesia yang tangguh," katanya.
SOS Children’s Villages merupakan lembaga non pemerintah yang fokus memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua, tahun ini siap menggelar perhelatan "bike to care" 2023.
Tahun 2023 merupakan kali ketiga bike to care diadakan secara offline sebagai perhelatan charity ultra-distance cycling yang digagas oleh SOS Children’s Villages di Indonesia. Setelah sebelumnya di tahun 2022, SOS Children’s Villages juga mengadakan bike to care #BaliLoop 500KM dan #TobaLoop 300KM.
Tahun ini, acara sepeda amal bike to care mengambil jarak sejauh 370 kilometer di mana para pesepeda tak hanya mengayuh mengelilingi Lombok, tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda.
Asisten ll Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemprov NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, mengatakan, Pemprov mendukung penuh penyelenggaraan "bike to care 2023 di Lombok dengan rute 370 kilometer yang ditempuh dalam dua hari.
"Mereka memiliki harapan yang sama yaitu agar Lombok bisa menjadi destinasi bersepeda andalan di Indonesia yang mendatangkan banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan perhelatan balap sepeda ini tentu akan membawa para pesepeda untuk melihat keindahan Lombok secara menyeluruh.
Selain itu diharapkan perhelatan balap sepeda ini bisa sukses dan lancar sesuai dengan rencana sehingga menjadi nyaman tidak ada yang cedera dari para peserta.
Sementara, Manajer Humas dan Komunikasi SOS Children's Villages, Astridinar V. Elderia menjelaskan, perhelatan bike to care 2023, pada kategori full course dengan jarak 370 kilometer dengan konsep amal dan dukungan penuh di akomodasi dan konsumsi bagi para pesepeda.
"Di hari pertama, seluruh pesepeda akan memulai perjalan mereka di start gate yang berlokasi di Mandalika Beach Park, Kuta. Para peserta akan mengayuh sejauh 150 kilometer hingga menuju finish gate di Holiday Resort, Senggigi," terangnya.
Kemudian pada keesokan harinya Minggu 5 Februari 2023, seluruh pesepeda akan kembali mengayuh sepeda mereka sejauh 220 kilometer yang dimulai dari Holiday Resort, Senggigi menuju titik start awal di Mandalika Beach Park, Kuta, Lombok Tengah.
Lebih lanjut, siapapun bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui: biketocare.com/donasi. Selain itu donasi juga bisa dilakukan melalui platform Ayobantu di ayobantu.com/campaign/biketocare dan melalui platform Kitabisa di kitabisa.com/biketocare.
"Sekecil apapun bantuan yang diberikan, akan menjadi arti besar bagi pemenuhan kebutuhan masa depan mereka. Saatnya kita bergerak #BersamaUntukAnak untuk mewujudkan anak Indonesia yang tangguh," katanya.
SOS Children’s Villages merupakan lembaga non pemerintah yang fokus memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua, tahun ini siap menggelar perhelatan "bike to care" 2023.
Tahun 2023 merupakan kali ketiga bike to care diadakan secara offline sebagai perhelatan charity ultra-distance cycling yang digagas oleh SOS Children’s Villages di Indonesia. Setelah sebelumnya di tahun 2022, SOS Children’s Villages juga mengadakan bike to care #BaliLoop 500KM dan #TobaLoop 300KM.
Tahun ini, acara sepeda amal bike to care mengambil jarak sejauh 370 kilometer di mana para pesepeda tak hanya mengayuh mengelilingi Lombok, tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda.