Jakarta (ANTARA) - Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton telah memulai negosiasi kontrak baru dengan Mercedes, demikian ungkap tim Formula 1 itu pada Rabu. Pebalap Inggris itu, ketika peluncuran mobil baru tim Silver Arrow untuk F1 musim 2023 di Silverstone, Inggris, mengatakan bahwa ia "berencana untuk tinggal lebih lama."
Bos tim Mercedes Toto Wolff menambahkan bahwa diskusi terkait perpanjangan kontrak Hamilton senilai 40 juta pounds semusim, yang bakal selesai pada akhir tahun ini, telah dimulai.
"Kami telah memulai percakapan, tapi saya tidak akan membicarakan linimasanya," kata Wolff dikutip AFP. "Itu tidak penting bagi dia atau kami. Kontraknya saat ini masih berlaku satu tahun penuh dan kami akan menemukan waktu yang tepat. "Kami telah menjalankan beberapa kontrak ini pada masa lalu dan biasanya tidak rumit soal ketentuan yang jelas."
Hamilton yang genap 38 tahun pada bulan lalu akan mendapati kontrak berikutnya membawanya membela Mercedes hingga umur 40 tahun. Tapi, Wolff mengatakan persepsi tentang apa yang dianggap "tua" dalam olahraga modern harus diubah.
"Umur tidak memiliki pengaruh untuk kontrak berikutnya. Apabila Anda melihat bagaimana bagusnya para atlet top telah menembus batas mereka, dan saya memikirkan Tom Brady (atlet NFL asal Amerika yang baru saja pensiun), yang pada usia 45 tahun masih di lapangan dan melakukan tekel.
"Soal kontrak, kami selalu menemukan solusi yang bagus yang merefleksikan nilainya ke tim ini dan olahraga ini, dan Mercedes adalah tempat ia ingin berada. Tidak ada yang berlarut-larut, keselarasannya bagus dan ini akan menjadi perjalanan yang berlanjut."
Hamilton mencatatkan hasil terburuk kejuaraan dalam kariernya setelah finis peringkat enam klasemen F1 tahun lalu, meskipun hal itu lebih disebabkan oleh kesalahan tim untuk beradaptasi dengan regulasi baru olahraga balap tersebut ketimbang penurunan performa sang pebalap Ingggris.
"Bagaimana dia (Hamilton) tampak bagi saya adalah dalam kondisi yang luar biasa, sangat positif, termotivasi, berenergi, dan mungkin yang terbaik sejauh saya lihat dalam 10 tahun di Mercedes setelah musim dingin lalu," kata Wolff.
Baca juga: Menpora pastikan kesiapan infrastruktur F1 Powerboat Danau Toba-Sumut
Baca juga: Tim balap Red Bull andalkan RB19 dan Verstappen-Perez
"Dia tahu apa yang dia miliki di tim ini. Kami memiliki delapan gelar konstruktor secara beruntun, dan kami mendapatinya salah tahun lalu. Sumber daya dan kapabilitasnya ada dan kami hanya perlu terus berkembang seperti yang kami lakukan tahun lalu. "Saya kira tidak ada dalam pikiran Lewis bahwa dia ragu apakah tim ini akan tampil baik. Kami akan wujudkan itu. Pada akhirnya."
Lebih awal, Hamilton mengatakan: "Saya sudah lama di sini. Saya terus mencintai balapan dan itu tidak akan pernah berubah. Ini adalah bagian dari DNA saya dan saya selalu yakin saya bisa lebih baik." "Akan selalu ada buku catatan baru dan perangkat baru yang harus Anda biasakan, dan saya suka itu jadi saya berencana untuk tinggal lebih lama."
Bos tim Mercedes Toto Wolff menambahkan bahwa diskusi terkait perpanjangan kontrak Hamilton senilai 40 juta pounds semusim, yang bakal selesai pada akhir tahun ini, telah dimulai.
"Kami telah memulai percakapan, tapi saya tidak akan membicarakan linimasanya," kata Wolff dikutip AFP. "Itu tidak penting bagi dia atau kami. Kontraknya saat ini masih berlaku satu tahun penuh dan kami akan menemukan waktu yang tepat. "Kami telah menjalankan beberapa kontrak ini pada masa lalu dan biasanya tidak rumit soal ketentuan yang jelas."
Hamilton yang genap 38 tahun pada bulan lalu akan mendapati kontrak berikutnya membawanya membela Mercedes hingga umur 40 tahun. Tapi, Wolff mengatakan persepsi tentang apa yang dianggap "tua" dalam olahraga modern harus diubah.
"Umur tidak memiliki pengaruh untuk kontrak berikutnya. Apabila Anda melihat bagaimana bagusnya para atlet top telah menembus batas mereka, dan saya memikirkan Tom Brady (atlet NFL asal Amerika yang baru saja pensiun), yang pada usia 45 tahun masih di lapangan dan melakukan tekel.
"Soal kontrak, kami selalu menemukan solusi yang bagus yang merefleksikan nilainya ke tim ini dan olahraga ini, dan Mercedes adalah tempat ia ingin berada. Tidak ada yang berlarut-larut, keselarasannya bagus dan ini akan menjadi perjalanan yang berlanjut."
Hamilton mencatatkan hasil terburuk kejuaraan dalam kariernya setelah finis peringkat enam klasemen F1 tahun lalu, meskipun hal itu lebih disebabkan oleh kesalahan tim untuk beradaptasi dengan regulasi baru olahraga balap tersebut ketimbang penurunan performa sang pebalap Ingggris.
"Bagaimana dia (Hamilton) tampak bagi saya adalah dalam kondisi yang luar biasa, sangat positif, termotivasi, berenergi, dan mungkin yang terbaik sejauh saya lihat dalam 10 tahun di Mercedes setelah musim dingin lalu," kata Wolff.
Baca juga: Menpora pastikan kesiapan infrastruktur F1 Powerboat Danau Toba-Sumut
Baca juga: Tim balap Red Bull andalkan RB19 dan Verstappen-Perez
"Dia tahu apa yang dia miliki di tim ini. Kami memiliki delapan gelar konstruktor secara beruntun, dan kami mendapatinya salah tahun lalu. Sumber daya dan kapabilitasnya ada dan kami hanya perlu terus berkembang seperti yang kami lakukan tahun lalu. "Saya kira tidak ada dalam pikiran Lewis bahwa dia ragu apakah tim ini akan tampil baik. Kami akan wujudkan itu. Pada akhirnya."
Lebih awal, Hamilton mengatakan: "Saya sudah lama di sini. Saya terus mencintai balapan dan itu tidak akan pernah berubah. Ini adalah bagian dari DNA saya dan saya selalu yakin saya bisa lebih baik." "Akan selalu ada buku catatan baru dan perangkat baru yang harus Anda biasakan, dan saya suka itu jadi saya berencana untuk tinggal lebih lama."