Ambon (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun meminta seluruh jajaran kepolisian setempat agar tetap berpegang teguh dan berpedoman pada prinsip netralitas saat Pemilu 2024.

“Saya minta kepada seluruh anggota agar tetap berpegang teguh dan tidak memihak kepada siapa pun saat Pemilu 2024,” kata Wakapolda, di Ambon, Jumat. Menurut dia, persiapan menghadapi agenda nasional Pemilu 2024, perkembangan dan dinamika politik, diprediksi semakin meningkat, sehingga berpotensi menimbulkan konflik, baik dalam bentuk perselisihan maupun kontak fisik yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu.

“Saya berharap seluruh anggota mampu menentukan langkah-langkah yang proaktif, sehingga potensi konflik dapat diantisipasi sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata,” ujar Stephen.

Wakapolda juga mengingatkan agar tetap mengantisipasi masih adanya beberapa konflik sosial yang terjadi di antaranya Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan Kota Tual. "Lakukan langkah-langkah antisipasi, cegah dini, deteksi dini, sehingga tidak terjadi dan terulang kembali," ujarnya.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri minta wartawan tegakkan kode etik pada tahun politik
Baca juga: Anggota DPR nilai diperlukan kebersamaan pemilu lebih baik

Stephen menekankan agar terus melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda untuk mencegah dan menyelesaikan masalah sebelum pecah menjadi konflik terbuka. “Lakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu kepada pihak manapun, serta jelaskan kepada masyarakat bahwa setiap persoalan perorangan yang terjadi jangan dibawa ke persoalan kelompok atau negeri/desa,” ujar Wakapolda.


Pewarta : Winda Herman
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024