Mataram (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Nusa Tenggara Barat, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyerahkan 1.228 unit alat cuci tangan pakai sabun (CTPS) portabel kepada enam perwakilan Ketua TP PKK kota dan kabupaten sebagai upaya mendukung Program Sanitasi Total Berbasis Lingkungan (STBM).
"Semoga alat peraga cuci tangan pakai sabun ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kader PKK juga masyarakat dapat diedukasi dengan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan alat peraga CTPS adalah pilar pertama dalam lima pilar program (STBM) yakni cuci tangan pakai sabun, berhenti buang air besar sembarangan, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
"Untuk mencapai lima pilar tersebut tidak terlepas dari campur tangan atau peran ibu-ibu PKK," ujarnya.
Niken berharap penyaluran ini tetap di dokumentasikan dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga penyaluran-nya jelas kemana saja.
"Ini sangat penting, walau alat sederhana tapi mampu mengedukasi seluruh lapisan masyarakat dari anak anak sampai orang tua cepat memahami untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. Semoga dengan ini semua kabupaten kota di NTB semakin banyak yang menuntaskan lima pilar STBM," katanya.
Penyerahan bantuan alat cuci tangan pakai sabun, diserahkan kepada enam Tim PKK provinsi, kabupaten dan kota dengan jumlah 1.228 unit. Alat ini disebar di lima kabupaten dan satu kota yakni Lombok Barat 200, Lombok Tengah 180, Lombok Timur 500, Lombok Utara 68, Kota Mataram 140, Kabupaten Sumbawa Barat 132 dan delapan unit di serahkan kepada Tim PKK provinsi.*
"Semoga alat peraga cuci tangan pakai sabun ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kader PKK juga masyarakat dapat diedukasi dengan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan alat peraga CTPS adalah pilar pertama dalam lima pilar program (STBM) yakni cuci tangan pakai sabun, berhenti buang air besar sembarangan, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
"Untuk mencapai lima pilar tersebut tidak terlepas dari campur tangan atau peran ibu-ibu PKK," ujarnya.
Niken berharap penyaluran ini tetap di dokumentasikan dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga penyaluran-nya jelas kemana saja.
"Ini sangat penting, walau alat sederhana tapi mampu mengedukasi seluruh lapisan masyarakat dari anak anak sampai orang tua cepat memahami untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. Semoga dengan ini semua kabupaten kota di NTB semakin banyak yang menuntaskan lima pilar STBM," katanya.
Penyerahan bantuan alat cuci tangan pakai sabun, diserahkan kepada enam Tim PKK provinsi, kabupaten dan kota dengan jumlah 1.228 unit. Alat ini disebar di lima kabupaten dan satu kota yakni Lombok Barat 200, Lombok Tengah 180, Lombok Timur 500, Lombok Utara 68, Kota Mataram 140, Kabupaten Sumbawa Barat 132 dan delapan unit di serahkan kepada Tim PKK provinsi.*