Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Gerombolan monyet kembali meresahkan warga Desa Perian dan Pesanggrahan kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Minggu (2/4) lalu, dengan menyerang pengendara sepeda motor hingga korban mengalami luka di kaki.
Korban bernama Melinda (25) hingga harus mendapatkan 21 jahitan di kaki di puskesmas setempat.
Baca juga: Monyet liar di Lombok Timur gigit warga, petugas pasang jebakan
Warga yang melihat kejadian langsung mengusir gerombolan monyet.
Kapolsek Montong Gading, Iptu Pathul Munir saat dikonfirmasi, Senin, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya warga pengguna jalan menjadi korban serangan gerombolan monyet tersebut.
"Gerombolan monyet kembali serang warga. Salah seorang warga di serang dan kakinya di gigit, sampai mendapat 21 jahitan," ucapnya.
Padahal sebelumnya telah memasang perangkap menghalau gerombolan monyet tersebut agar tak berkeliaran lagi, namun kelihatannya perangkap tersebut tak membuat gerombolan monyet tersebut berkeliaran kembali.
"Masyarakat diminta waspada saat melintas di lokasi yang kerap didatangi gerombolan monyet tersebut," pesannya.
Korban bernama Melinda (25) hingga harus mendapatkan 21 jahitan di kaki di puskesmas setempat.
Baca juga: Monyet liar di Lombok Timur gigit warga, petugas pasang jebakan
Warga yang melihat kejadian langsung mengusir gerombolan monyet.
Kapolsek Montong Gading, Iptu Pathul Munir saat dikonfirmasi, Senin, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya warga pengguna jalan menjadi korban serangan gerombolan monyet tersebut.
"Gerombolan monyet kembali serang warga. Salah seorang warga di serang dan kakinya di gigit, sampai mendapat 21 jahitan," ucapnya.
Padahal sebelumnya telah memasang perangkap menghalau gerombolan monyet tersebut agar tak berkeliaran lagi, namun kelihatannya perangkap tersebut tak membuat gerombolan monyet tersebut berkeliaran kembali.
"Masyarakat diminta waspada saat melintas di lokasi yang kerap didatangi gerombolan monyet tersebut," pesannya.