Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Aparat keamanan memasang jebakan monyet liar yang telah meresahkan warga di sekitar obyek wisata Joben, Lombok Timur bahkan sampai menggigit warga.
Aparat keamanan tersebut terdiri dari Polri TNI, BKSDA,TNGR, KPH Rinjani Timur bersama pemerintah desa dan kecamatan Montong Gading, Lombok Timur. Jebakan tersebut, dipasang di dua titik yang kerap didatangi gerombolan monyet liar itu, seperti di wilayah Dusun Bangle, Desa Pesanggarahan.
"Perangkap dan jebakan ini dibuat sebagai antisipasi dan untuk menangkap gerombolan monyet tersebut, agar tidak menyerang warga lagi," ungkap Kapolsek Montong Gading, Iptu Pathul Munir didampingi petugas BKSDA, TNGR, KPH Rinjani, di sela-sela pemasangan jebakan tersebut, Senin (13/3).
Dikatakan, gerombolan monyet liar itu, telah meresahkan masyarakat sekitar. Apalagi wilayah pesanggarahan ini salah satu lokasi obyek wisata yang kerap di kunjungi warga.
Disebutkan, di semua perangkap yang dipasang itu, sengaja ditaruhkan buah-buahan.
Hal ini dilakukan, menurut Fathul, hasil koordinasi dengan pihak terkait seperti BKSDA, TNGR dan KPH Rinjani Timur.
"Dengan memasang perangkap ini, gerombolan monyet ini dapat ditangkap, dan tak meresahkan warga lagi," sebutnya.
Karena sebelumnya, gerombolan monyet ini, sempat menyerang warga, hingga ada warga yang menjadi korban gigitan.
Aparat keamanan tersebut terdiri dari Polri TNI, BKSDA,TNGR, KPH Rinjani Timur bersama pemerintah desa dan kecamatan Montong Gading, Lombok Timur. Jebakan tersebut, dipasang di dua titik yang kerap didatangi gerombolan monyet liar itu, seperti di wilayah Dusun Bangle, Desa Pesanggarahan.
"Perangkap dan jebakan ini dibuat sebagai antisipasi dan untuk menangkap gerombolan monyet tersebut, agar tidak menyerang warga lagi," ungkap Kapolsek Montong Gading, Iptu Pathul Munir didampingi petugas BKSDA, TNGR, KPH Rinjani, di sela-sela pemasangan jebakan tersebut, Senin (13/3).
Dikatakan, gerombolan monyet liar itu, telah meresahkan masyarakat sekitar. Apalagi wilayah pesanggarahan ini salah satu lokasi obyek wisata yang kerap di kunjungi warga.
Disebutkan, di semua perangkap yang dipasang itu, sengaja ditaruhkan buah-buahan.
Hal ini dilakukan, menurut Fathul, hasil koordinasi dengan pihak terkait seperti BKSDA, TNGR dan KPH Rinjani Timur.
"Dengan memasang perangkap ini, gerombolan monyet ini dapat ditangkap, dan tak meresahkan warga lagi," sebutnya.
Karena sebelumnya, gerombolan monyet ini, sempat menyerang warga, hingga ada warga yang menjadi korban gigitan.