Pemerintah meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk mencegah importasi penyakit cacar monyet atau "Mpox".
"Tadi pagi, kami sudah rapat terbatas (ratas) dengan Bapak Presiden Joko Widodo dan diputuskan untuk kita tingkatkan kewaspadaan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai menjadi narasumber Workshop Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 di Pondok Pesantren Az-Ziyadah, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa.
Baca juga: Penularan cacar monyet melalui percikan ludah
Baca juga: Penularan cacar monyet melalui percikan ludah
Peningkatan pengawasan pada jalur perjalanan internasional itu, kata dia, mulai dari pemeriksaan suhu badan, fisik dan pengisian kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (Electronic-Health Alert Card/e-HAC).
"Pengecekan suhu dan fisik di Bandara itu dilakukan karena penyakit Mpox dapat terdeteksi melalui suhu yang tinggi dan deteksi secara fisik. Nah, makanya kita lakukan," katanya.
Menurut dia, aplikasi e-HAC yang diberlakukan pada masa pandemi COVID-19 akan kembali diterapkan. Apalagi, Indonesia akan menggelar Forum Indonesia-Afrika (IAF) Ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024.
Kendati demikian, kata Sandi, pemerintah belum melarang atau melakukan pembatasan terhadap perjalanan internasional. "Tidak ada bentuk larangan atau pembatasan, yang ada adalah meningkatkan kewaspadaan (penyakit Mpox)," kata dia.
Baca juga: WHO sarankan vaksinasi terarah untuk Mpox
Baca juga: Vaksin cacar monyet saat ini sangat terbatas dan mahal