Wamenkes pantau kesiapan skrining mpox di Bali jelang IAF

id kementerian kesehatan,mpox,skrining,IAF 2024,Bali,Monyet,IAF

Wamenkes pantau kesiapan skrining mpox di Bali jelang IAF

Arsip - Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni saat memberikan arahan kepada prajurit pengawalan tamu VVIP KTT IAF Ke-2 saat apel gelar pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Rolandus Nampu/aa.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono bersama Balai Besar Kesehatan melakukan pengecekan kesiapan skrining monkeypox (Mpox) di kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menjelang penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu malam, Dante menyebutkan bahwa skrining itu sangat penting guna memastikan semua kegiatan di Bali bisa berjalan dengan baik. Dia juga telah menetapkan skenario penanganan, mulai dari penatalaksanaan skrining hingga rujukan ke rumah sakit bagi penumpang yang terkonfirmasi Mpox.

"Kita bersama Balai Kekarantinaan Kesehatan menentukan skenario skrining, mulai dari penempatan alat skrining, ruang PCR, kuesioner hingga proses rujuk ke rumah sakit," kata Prof Dante.

Adapun IAF 2024 dijadwalkan pada 1-3 September 2024. Alur skrining Mpox dilakukan mulai dari jalur kedatangan internasional. Semua penumpang akan melewati thermal scanner terlebih dahulu. Jika terdeteksi suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius maka akan dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan thermal gun.

Apabila suhu tubuh tetap tinggi, katanya, penumpang akan diarahkan ke ruang pemeriksaan untuk dilakukan pengambilan sampel usap (swab). Dia menambahkan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif Mpox, penumpang segera dirujuk ke rumah sakit.

"Dengan skenario yang kita terapkan dan kita coba simulasikan pada hari ini, kita sudah menentukan tempat di mana akan dilakukan pemeriksaan swab, di mana akan dilakukan pemasangan thermal scanner, di mana akan dilakukan skrining dengan menggunakan kuesioner, sehingga nanti semua bisa teridentifikasi dengan tepat dan tidak mengganggu penumpang yang lainnya," dia menuturkan.

Baca juga: Kemenkes soroti transformasi digital kesehatan di Konferensi HMA di Bali
Baca juga: Kemenkes beri sanksi tegas bagi 39 pelaku perundungan


"Begitu juga jalur evakuasi, apabila terjadi kasus positif akan langsung kami evakuasi ke rumah sakit setempat," ujarnya.

Selain kesiapan skrining Mpox, katanya, Kemenkes melalui Balai Kekarantinaan Kesehatan juga memasang informasi sosialisasi mengenai kewaspadaan dan pencegahan Mpox pada layar digital di jalur kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.