Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Gerombolan bermotor beraksi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Cisolok, bahkan mereka mengancam warga dengan menggunakan senjata api, Minggu sekitar pukul 18.15 WIB.
"Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor. Dua orang di antaranya yang menggunakan jaket serta berperawakan tinggi sempat mengacungkan senjata api," kata salah seorang warga Kampung Al-Furqon, Nining kepada wartawan di Sukabumi.
Nining mengaku sempat panik melihat gerombolan bermotor tersebut hendak masuk ke dalam rumahnya. Namun, dia tak gentar dan melarang mereka masuk. Ia sempat terkejut dari beberapa orang tidak dikenal itu ada dua yang membawa senjata api dengan ciri-ciri menggunakan jaket, wajahnya tertutup masker, dan berperawakan tinggi. Dua pria itu pun sempat menanyakan keberadaan anaknya. Namun, Nining menjawab sedang pergi keluar. Akan tetapi, mereka seakan tidak percaya. Untuk menjatuhkan mental warga, dua pria itu menenteng senjata apinya.
"Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi," tambahnya.
Sementara itu, anak Nining bernama Sigit (21) mengatakan bahwa saat kejadian sedang menunggu angkutan kota (angkot). Dia melihat gerombolan itu dengan menggunakan lima sepeda motor datang ke kampungnya. Sebelum masuk ke gang, gerombolan itu sengaja menggeber-geberkan knalpot motornya. Melihat kejadian itu, dia pun langsung berlari dan masuk ke dalam kontrakannya.
Warga yang berada di lokasi tidak bisa berbuat apa-apa karena takut dengan mereka. "Dua di antara mereka kemudian menyusul dan masuk ke dalam gang sambil menenteng senjata api dan hendak masuk ke kontrakan. Akan tetapi, berhasil dicegah, bahkan sempat menodongkan senjata api itu kepada ibu saya," tambahnya.
Baca juga: DKI Jakarta diminta fokus kendalikan jumlah kendaraan bermotor
Baca juga: Dua terduga jaringan curanmor diciduk polisi di Dompu
Setelah pemilik kontrakan menemui mereka, akhirnya gerombolan bermotor ini meninggalkan lokasi dan pergi ke arah Cisolok. Dari pantauan di lokasi, situasi Kampung Al-Furqon terlihat masih mencekam. Kebanyakan warga memilih berada di dalam rumah. Sampai saat ini pihak Polres Sukabumi dan Polsek Cisolok bersama unsur TNI masih berada di lokasi untuk meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait dengan kasus tersebut.
Berita Terkait
Tengah menertibkan gerombolan bermotor yang ugal-ugalan di tengah kemacetan, seorang polisi dibacok hingga luka di belakang kepala
Minggu, 16 Agustus 2020 21:36
Geng motor pelaku pengancaman warga di Cisolok Jabar
Selasa, 18 Juli 2023 6:11
Wisatawan tewas akibat terseret arus pantai selatan Sukabumi
Senin, 26 Juni 2023 8:18
Lagi, petugas temukan lima korban longsor Cisolok
Jumat, 4 Januari 2019 7:01
Bencana hidrometeorologi landa 11 kecamatan di Sukabumi
Selasa, 12 November 2024 4:37
Polisi tahan konten Kreator Gunawan Sadbor
Minggu, 3 November 2024 19:48
Gempa di Sukabumi tak berdampak kerusakan
Jumat, 4 Oktober 2024 5:43
Desa di utara Sukabumi mulai mengalami kesulitan air bersih
Kamis, 29 Agustus 2024 6:11