Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengoperasikan posko terpadu angkutan udara untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi potensi lonjakan penumpang selama periode Lebaran 2025.
"Posko terpadu ini mulai beroperasi 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok Stephanus Millyas Wardana di Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan posko terpadu yang beroperasi selama 22 hari ini akan memastikan kelancaran operasional, keamanan, serta kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa Bandara Lombok selama periode Lebaran 2025.
Sebanyak 325 personel disiapkan untuk mendukung kelancaran operasional, terdiri dari 285 personel internal PT Angkasa Pura Indonesia dan 40 personel eksternal, termasuk TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan.
"Dari sisi fasilitas dan infrastruktur, Bandara Lombok dalam kondisi optimal untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang," katanya.
Baca juga: Bandara Lombok tingkatkan pengamanan jelang Lebaran2025
Ia mengatakan terminal penumpang mampu melayani hingga 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang per hari, sementara rata-rata pergerakan harian saat ini masih sekitar 5-6 ribuan penumpang.
"Artinya, kapasitas terminal masih sangat memadai, begitu juga dengan infrastruktur sisi udara seperti apron dan runway,” jelas Millyas.
Pada periode Posko Lebaran 2025 ini, Bandara Lombok diprediksi akan melayani sebanyak 159.914 penumpang atau meningkat 11,7 persen jika dibandingkan periode lebaran tahun lalu yang berjumlah 143.164 penumpang. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.408 pergerakan, meningkat 3,6 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.359 pergerakan pesawat.
“Untuk puncak arus penumpang sebelum lebaran diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus penumpang setelah lebaran akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025,” katanya.
Baca juga: Bandara Lombok layani penerbangan tujuan Palangka Raya mulai 22 Maret 2025
Sebagai informasi, Bandara Lombok saat ini melayani sebelas rute domestik, yaitu Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Yogyakarta (YIA), Bima (BMU), Sumbawa Besar (SWQ), Makassar (UPG), Balikpapan (BPN), Semarang (SRG), Banjarmasin (BDJ), dan Palangkaraya (PKY). Penerbangan dengan rute tersebut dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia (GA), Citilink (QG), Lion Air (JT), Batik Air (ID), Super Air Jet (IU), Wings Air (IW), dan Pelita Air (IP).
Sedangkan untuk penerbangan internasional, terdapat dua rute, yakni tujuan Kuala Lumpur (KUL) yang dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia (QZ), AirAsia Berhad (AK), dan Batik Air Malaysia (OD) dan tujuan Singapura yang dilayani oleh Scoot (TR).
Baca juga: Alternatif pilihan transportasi di Bandara Lombok untuk meningkatkan pelayanan