Sampah dan lampu jalan jadi masalah di Lombok barat, begini respons pemkab

id lombok barat,sampah lombok barat,pengelolaan sampah,penerangan jalan umum

Sampah dan lampu jalan jadi masalah di Lombok barat, begini respons pemkab

Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini saat melakukan safari ramadhan di Masjid Nurul Falah, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (16/3/2025). (ANTARA/HO-Diskominfotik Lombok Barat)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berkomitmen segera menyelesaikan masalah sampah dan penerangan jalan umum yang selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dalam menangani persoalan sampah secara terpadu.

"Hal ini telah dibicarakan secara langsung dengan Gubernur NTB dalam menangani berbagai persoalan daerah secara terpadu," ujarnya dalam pernyataan di Mataram, Senin.

Zaini menuturkan penanganan sampah juga memerlukan kesadaran dari semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

Baca juga: Bupati LAZ: Pembangunan di Lombok Barat harus berbasis data

Menurutnya, kepedulian yang tumbuh dalam diri setiap orang untuk memilah sampah dengan baik dan benar dari lingkup rumah tangga menjadi salah satu cara mengatasi timbulan sampah yang mencemari lingkungan.

"Masalah sampah dan penerangan jalan umum kami ikhtiarkan untuk dituntaskan, termasuk di dalamnya pengembangan pariwisata," kata Zaini.

Lebih lanjut dia memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar dapat mengatasi dan mencari solusi terhadap masalah sampah. Berbagai keluhan masyarakat harus direspon dan diselesaikan dengan cepat agar masyarakat terlayani dan tidak kecewa.

Baca juga: Pemkab Lombok Barat terapkan pembayaran pajak dan retribusi secara daring

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Barat mencatat volume sampah yang dihasilkan mencapai 300 ton setiap hari dengan rincian 60 persen bisa tertangani hingga ke tempat pembuangan akhir, sedangkan 40 persen belum mampu diolah maupun ditangani secara baik.

Jumlah armada pengangkut sampah yang terbatas hanya sekitar 20 unit tidak bisa mengakomodir timbulan sampah sebanyak 300 ton setiap hari.

Selain berkomitmen mengatasi persoalan sampah dan penerangan jalan umum, Pemkab Lombok Barat berikhtiar mengubah wajah Kecamatan Gerung agar layak menjadi ibu kota Kabupaten Lombok Barat.

"Kami membuat ruang terbuka atau alun alun di sekitar kantor bupati dan taman kota Gerung, sehingga diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi semua masyarakat Lombok Barat," ucap Lalu Ahmad Zaini.

Baca juga: Bupati Lombok Barat komit bangkitkan kembali pariwisata Senggigi
Baca juga: Bupati LAZ: Pejabat Lombok Barat tak mampu bekerja maksimal silakan mundur
Baca juga: Pemkab Lombok Barat benahi wajah ibu kota kabupaten