Medan (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan kegiatan Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2023 di Medan menjadi salah satu penggerak ekonomi Sumatera Utara.
"Acara ini penggerak ekonomi daerah," ujar Angela beberapa saat sebelum membuka Gemes 2023 di Istana Maimun, Medan, Selasa (16/5) malam.
Menurut perempuan berusia 36 tahun itu, hal tersebut terlihat dari penuhnya penginapan dan penerbangan ke Kota Medan pada periode ini. Angela menuturkan bahwa kondisi tersebut tidak lepas dari kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, istri Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin dan para istri menteri Kabinet Indonesia Maju ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara itu.
Acara Gemes juga mampu menyedot perhatian masyarakat. Terbukti, saat pembukaannya pada Selasa (16/5) malam, ratusan orang memadati Istana Maimun. Mereka pun meramaikan stan-stan UMKM yang hadir di sana sembari melihat pertunjukan seni Melayu di panggung.
"Dari tahun ke tahun, acara Gemes ini memang makin 'menggemaskan', makin berkualitas, dan menyejahterakan masyarakat. Ini semua berkat kerja keras semua pihak yang terlibat. Kami berharap tahun depan Gemes ini dapat digelar lebih megah," kata Angela.
Putri dari pengusaha dan politikus Hary Tanoesoedibjo itu tidak lupa mengucapkan pantun, sesuai dengan kebiasaan suku Melayu. Angela terlebih dahulu menyampaikan salam khas Tanah Melayu, Ahoi, kemudian berpantun.
"Istana Maimun megah menawan. Semakin indah bertabur bintang. Gelar Melayu Serumpun kami rindukan. Hati senang rasa tak mau pulang," tutur Angela. Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2023 yang berlangsung 16—19 Mei 2023 merupakan acara yang digelar oleh Pemerintah Kota Medan melalui dinas pariwisata setempat. Gemes 2023, yang menjadi Gemes keenam, berbeda dengan kegiatan sebelumnya lantaran dihadiri langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Baca juga: Menparekraf minta meningkatkan SDM desa wisata
Baca juga: Kemenparekaf bentuk satgas pengawas CHSE di Labuan Bajo
Angela Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuka acara itu dengan pukulan ke gendang pada Selasa (16/5) malam di Istana Maimun. Dia didampingi oleh Sultan Deli Ke-14, yaitu Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.
Pertunjukan seni berupa nyanyian dan tarian Melayu disajikan pada kegiatan pembukaan tersebut. Tarian-tarian itu ditampilkan oleh penari-penari dari beberapa kabupaten di Sumatera Utara, lalu dari provinsi lain seperti Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan dari negara tetangga, yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.
"Acara ini penggerak ekonomi daerah," ujar Angela beberapa saat sebelum membuka Gemes 2023 di Istana Maimun, Medan, Selasa (16/5) malam.
Menurut perempuan berusia 36 tahun itu, hal tersebut terlihat dari penuhnya penginapan dan penerbangan ke Kota Medan pada periode ini. Angela menuturkan bahwa kondisi tersebut tidak lepas dari kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, istri Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin dan para istri menteri Kabinet Indonesia Maju ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara itu.
Acara Gemes juga mampu menyedot perhatian masyarakat. Terbukti, saat pembukaannya pada Selasa (16/5) malam, ratusan orang memadati Istana Maimun. Mereka pun meramaikan stan-stan UMKM yang hadir di sana sembari melihat pertunjukan seni Melayu di panggung.
"Dari tahun ke tahun, acara Gemes ini memang makin 'menggemaskan', makin berkualitas, dan menyejahterakan masyarakat. Ini semua berkat kerja keras semua pihak yang terlibat. Kami berharap tahun depan Gemes ini dapat digelar lebih megah," kata Angela.
Putri dari pengusaha dan politikus Hary Tanoesoedibjo itu tidak lupa mengucapkan pantun, sesuai dengan kebiasaan suku Melayu. Angela terlebih dahulu menyampaikan salam khas Tanah Melayu, Ahoi, kemudian berpantun.
"Istana Maimun megah menawan. Semakin indah bertabur bintang. Gelar Melayu Serumpun kami rindukan. Hati senang rasa tak mau pulang," tutur Angela. Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2023 yang berlangsung 16—19 Mei 2023 merupakan acara yang digelar oleh Pemerintah Kota Medan melalui dinas pariwisata setempat. Gemes 2023, yang menjadi Gemes keenam, berbeda dengan kegiatan sebelumnya lantaran dihadiri langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Baca juga: Menparekraf minta meningkatkan SDM desa wisata
Baca juga: Kemenparekaf bentuk satgas pengawas CHSE di Labuan Bajo
Angela Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuka acara itu dengan pukulan ke gendang pada Selasa (16/5) malam di Istana Maimun. Dia didampingi oleh Sultan Deli Ke-14, yaitu Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.
Pertunjukan seni berupa nyanyian dan tarian Melayu disajikan pada kegiatan pembukaan tersebut. Tarian-tarian itu ditampilkan oleh penari-penari dari beberapa kabupaten di Sumatera Utara, lalu dari provinsi lain seperti Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan dari negara tetangga, yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.