Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan, ajang kesenian yang dihadirkan dalam Pekan Kesenian Bali (PKB) 2024 menjadi ajang promosi wisata Bali berbasis kebudayaan.
"Pesta Kesenian Bali ini selalu menjadi ajang promosi pariwisata Bali dengan menghadirkan beragam pertunjukan kesenian yang menampilkan kekayaan budaya Bali selama 46 tahun," kata Wamenparekraf dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Angela menambahkan, kolaborasi seniman Bali dengan seniman dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, hingga seniman dari berbagai belahan dunia mengantarkan gelaran (event) Pesta Kesenian Bali 2024 sebagai jajaran 10 besar Karisma Event Nusantara (KEN).
Adapun PKB 2024 yang berlangsung selama satu bulan ini melibatkan lebih dari 13 ribu seniman yang berasal dari 285 lembaga seni seperti sanggar, yayasan, dan desa-desa di Bali.
PKB 2024 diwarnai dengan sejumlah kegiatan yang meliputi, pergelaran seni tari hingga parade yang digelar di beberapa wilayah yang meliputi berbagai kab/kota, di antaranya Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan hingga Kabupaten Gianyar.
KEN merupakan program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.
Salah satu strategi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut adalah melalui kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan daerah di dalam menyelenggarakan event yang berkualitas.