Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/6). "Iya (besok) di Balai Kota (Shalat Idul Adha)," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu.
Lebih lanjut, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris KORPRI DKI Jakarta, M Arif Rachman mengatakan, sesuai Surat Edaran Sekretaris Daerah (SE Sekda) Nomor: 26/SE/2023, Pemprov DKI akan menyelenggarakan Shalat Idul Adha dan kurban bertema ‘Kurban Bukti Cinta kepada Sesama’. Arif menyebut, Shalat Idul Adha tidak hanya untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
Adapun khotib Shalat Idul Adha 1444 H akan menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa yakni KH Asrorun Ni'am Sholeh. "Sementara imam pada Shalat Idul Adha yakni Ustadz H. Raden Harmoko, Juara II MTQ internasional Malaysia," ucap Arif.
Lalu, pelaksanaan Shalat Idul Adha 1444 H tingkat kota dan kabupaten administrasi digelar di wilayah masing masing. "Shalat Idul Adha juga digelar di lima kantor wali kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Arif.
Baca juga: Resep Lempah Iga Sapi untuk sajian Idul Adha
Baca juga: H-1 Idul Adha harga daging sapi di Mataram naik
Selain itu, Kepala Biro Sekretariat Daerah DKI Jakarta Muhammad Mawardi secara terpisah menyebut Shalat Idul Adha yang berlangsung di halaman Balai Kota DKI akan dimulai pukul 06.30 WIB. "(Setelah Shalat Idul Adha) tidak ada pemotongan hewan kurban di Balai Kota," kata Mawardi.
Lebih lanjut, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris KORPRI DKI Jakarta, M Arif Rachman mengatakan, sesuai Surat Edaran Sekretaris Daerah (SE Sekda) Nomor: 26/SE/2023, Pemprov DKI akan menyelenggarakan Shalat Idul Adha dan kurban bertema ‘Kurban Bukti Cinta kepada Sesama’. Arif menyebut, Shalat Idul Adha tidak hanya untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
Adapun khotib Shalat Idul Adha 1444 H akan menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa yakni KH Asrorun Ni'am Sholeh. "Sementara imam pada Shalat Idul Adha yakni Ustadz H. Raden Harmoko, Juara II MTQ internasional Malaysia," ucap Arif.
Lalu, pelaksanaan Shalat Idul Adha 1444 H tingkat kota dan kabupaten administrasi digelar di wilayah masing masing. "Shalat Idul Adha juga digelar di lima kantor wali kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Arif.
Baca juga: Resep Lempah Iga Sapi untuk sajian Idul Adha
Baca juga: H-1 Idul Adha harga daging sapi di Mataram naik
Sebelumnya, pemerintah resmi menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriah/2023 pada Selasa (20/6) 2023, dengan demikian Hari Raya Idul Adha pada Kamis (29/6) 2023, setelah diputuskan lewat sidang isbat pada Ahad (18/6). "Hisab sudah di atas ufuk tapi belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) serta laporan hilal juga tidak terlihat. Secara mufakat 1 Zulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat konferensi pers penetapan awal Zulhijah 1444 H di Jakarta, Ahad.