Jakarta (ANTARA) - Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Boni Pudjianto menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat, salah satunya dengan mengoptimalkan program kuliah kerja nyata (KKN) di lingkungan perguruan tinggi.
“Program kuliah kerja nyata perguruan tinggi merupakan wadah yang tepat untuk mendampingi masyarakat di bidang teknologi informasi dan komunikasi hingga ke desa-desa,” kata Boni dalam kegiatan Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dan Pemberitaan Digital dalam rangka Pembekalan Kuliah Kerja Nyata di Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah, dalam siaran pers ynag diterima di Jakarta, Kamis.
Pemilihan program KKN dalam kolaborasi literasi digital, kata dia, dilatari adanya kesamaan prinsip pelaksanaan dan tujuan Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), yaitu mengabdi dan mendampingi masyarakat, terutama berkaitan dengan literasi teknologi digital.
Dia menjelaskan bahwa perguruan tinggi merupakan salah satu segmen sasaran GNLD, selain sektor pemerintahan dan kelompok masyarakat. "Sektor pendidikan merupakan sektor penting dengan sasaran mencakup pelajar, mahasiswa, guru, dosen, hingga tenaga didik. Kami yakin, jika semua pihak berkolaborasi dan bekerja sama, tujuan kita akan tercapai," tutur Boni.
Boni berharap lewat kolaborasi itu akan semakin banyak sumber daya manusia yang terasah kemampuannya sehingga menciptakan generasi muda Indonesia yang makin cakap digital. “Dunia perguruan tinggi menjadi wadah yang tepat untuk menjadikan generasi penerus bangsa mampu bersaing dalam segala sektor, meningkatkan sektor perekonomian Indonesia yang menjadi tujuan terciptanya Indonesia makin cakap digital," kata Boni.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan panduan daring publik khusus Pemilu
Baca juga: Nonton bareng peluncuran SATRIA-1 bagi warga Indonesia di AS
Kegiatan ToT Pembekalan KKN Universitas Tidar Tahun 2023 Periode 1 tersebut terdiri atas rangkaian seminar bertema Transformasi Digital di Era 5.0. Secara khusus peserta belajar dan berlatih mengenai empat Pilar Literasi Digital, yaitu Digital Culture, Digital Skill, Digital Ethics, dan Digital Safety.
“Program kuliah kerja nyata perguruan tinggi merupakan wadah yang tepat untuk mendampingi masyarakat di bidang teknologi informasi dan komunikasi hingga ke desa-desa,” kata Boni dalam kegiatan Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dan Pemberitaan Digital dalam rangka Pembekalan Kuliah Kerja Nyata di Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah, dalam siaran pers ynag diterima di Jakarta, Kamis.
Pemilihan program KKN dalam kolaborasi literasi digital, kata dia, dilatari adanya kesamaan prinsip pelaksanaan dan tujuan Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), yaitu mengabdi dan mendampingi masyarakat, terutama berkaitan dengan literasi teknologi digital.
Dia menjelaskan bahwa perguruan tinggi merupakan salah satu segmen sasaran GNLD, selain sektor pemerintahan dan kelompok masyarakat. "Sektor pendidikan merupakan sektor penting dengan sasaran mencakup pelajar, mahasiswa, guru, dosen, hingga tenaga didik. Kami yakin, jika semua pihak berkolaborasi dan bekerja sama, tujuan kita akan tercapai," tutur Boni.
Boni berharap lewat kolaborasi itu akan semakin banyak sumber daya manusia yang terasah kemampuannya sehingga menciptakan generasi muda Indonesia yang makin cakap digital. “Dunia perguruan tinggi menjadi wadah yang tepat untuk menjadikan generasi penerus bangsa mampu bersaing dalam segala sektor, meningkatkan sektor perekonomian Indonesia yang menjadi tujuan terciptanya Indonesia makin cakap digital," kata Boni.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan panduan daring publik khusus Pemilu
Baca juga: Nonton bareng peluncuran SATRIA-1 bagi warga Indonesia di AS
Kegiatan ToT Pembekalan KKN Universitas Tidar Tahun 2023 Periode 1 tersebut terdiri atas rangkaian seminar bertema Transformasi Digital di Era 5.0. Secara khusus peserta belajar dan berlatih mengenai empat Pilar Literasi Digital, yaitu Digital Culture, Digital Skill, Digital Ethics, dan Digital Safety.