Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kepala Polda NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto melakukan silaturahim dengan masyarakat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau Kecamatan Pujut untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan aman.

"Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi agar ke depan pemilihan umum serentak 2024 bisa berjalan dengan aman dan damai," kata dia saat kegiatan itu di Kantor Camat Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis.

Kesuksesan Pemilu 2024, katanya, tidak terlepas dari sinergi berbagai elemen masyarakat sehingga pihaknya bersama berbagai pemangku kepentingan datang ke wilayah Pujut untuk menyamakan persepsi agar pemilu bisa berjalan dengan aman. “Kita hanya menyamakan frekuensi agar pemilu damai, bahagia, indah sehingga kita bisa mendapatkan hasil pemilu sesuai dengan apa yang kita harapkan," katanya.

Pihaknya tidak menjelaskan secara detail alasan melakukan sosialisasi di Kecamatan Pujut untuk pemilu damai ini. Ia mengatakan di semua wilayah akan dilakukan pemetaan untuk ke depan bisa mewujudkan pemilu yang aman dan indah. “Netralitas masing-masing institusi sudah diatur baik TNI-Polri dan lainnya dan pemilu ini semuanya harus bahagia,” katanya.

Camat Pujut Lalu Sungkul mengatakan kedatangan Kapolda NTB bukan karena wilayah tersebut menjadi zona merah untuk pemilu. Hanya saja, kata dia, akses di wilayah tersebut yang dianggap lebih mudah dalam menyelenggarakan sosialisasi, sedangkan di satu sisi Kecamatan Pujut memiliki daftar pemilih tetap (DPT) yang cukup banyak.

“Makanya sangat wajar kalau sosialisasi pemilu damai dilakukan di Kecamatan Pujut dan peserta juga tidak hanya dari Kecamatan Pujut tapi semua desa di dapil (daerah pemilihan) delapan, seperti Pujut, Praya Timur, Praya Barat, Praya Barat Daya. Artinya kegiatan dilakukan di Kecamatan Pujut bukan karena wilayah Kecamatan Pujut dianggap rentan konflik saat pemilu,” katanya.

Pihaknya optimistis, di Kecamatan Pujut khususnya, pemilu dipastikan berjalan dengan aman dan lancar mengingat dalam berbagai kesempatan, pihaknya sudah mengampanyekan pemilu damai.

Baca juga: Sasaran Operasi Patuh Samrat terciptanya Kamseltibcarlantas
Baca juga: Pesta syukur Parna marga Batak dukung lestarikan budaya

"Di satu sisi kita sudah saling percaya, karena jangan sampai kita ada mosi tidak percaya terhadap perangkat penyelenggara. Yang jelas perangkat penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu sudah disiapkan oleh negara untuk menjalankan tugas dengan sebaik- baiknya,” katanya.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024