Mataram, (Antara NTB)- Memperingati 70 tahun Kemerdekaan RI, Pemerintah Kota Mataram akan mengimplementasikan tema nasional "Ayo Kerja" di jajaran instansi/dinas pemerintah setempat.
Kepala Bagian Humas Setda Kota Mataram Lalu Alwan Basri, di Mataram, Jumat, mengatakan salah satu program yang akan dilaksanakan dalam rangka menggelorakan semangat "Ayo Kerja" adalah dengan meningkatkan disiplin pegawai negeri sipil (PNS).
Dalam dekat ini pemerintah kota akan menerapkan lima hari kerja dan sistem absensi sidik jari. "Sistem absensi sidik jari ini dinilai efektif sebagai motivasi peningkatan disiplin PNS," katanya.
Selain itu, peningkatan pelayanan publik terutama pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis pelayanan, seperti rumah sakit, puskesmas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, badan pelayanan perizianan serta pelayanan-pelayanan publik lainnya terutama di kelurahan.
"Dengan harapan 70Th Kemerdekaan RI ini bisa menjadi semangat baru bagi para apartur sipil di Pemerintah Kota Mataram," ujarnya.
Selain itu, untuk menyambut HUT ke-70 RI, mulai Sabtu (15/8), pemerintah kota akan menggelar berbagai pertandingan olah raga antar-SKPD sekaligus untuk menyambut HUT ke-22 Kota Mataram yang akan berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2015.
Selain menggelar lomba, semua SKPD di Kota Mataram ini juga diberikan tanggung jawab melaksanakan kegiatan gotong royong pada beberapa ruas jalan yang telah ditetapkan.
Misalnya, kebersihan jalan protokol menjadi tanggung jawab beberapa SKPD yang telah ditetapkan, kemudian terminal, pasar, dan lainnya. Sedangkan kelurahan bertanggung jawab melakukan kegiatan kebersihan di kelurahan masing-masing.
"Dalam kegiatan gotong royong ini, kita juga melibatkan TNI/Polri," kata juru bicara pemerintah kota ini.
Menurut mantan Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram ini, pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2015, pemerintah kota tetap melaksanakan upacara di halaman kantor Wali Kota Mataram yang akan dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Mataram.
"Tetapi untuk upacara peringatan detik-detik proklamasi, pemerintah kota mengikuti di Kantor Gubernur NTB," katanya. (*)
Kepala Bagian Humas Setda Kota Mataram Lalu Alwan Basri, di Mataram, Jumat, mengatakan salah satu program yang akan dilaksanakan dalam rangka menggelorakan semangat "Ayo Kerja" adalah dengan meningkatkan disiplin pegawai negeri sipil (PNS).
Dalam dekat ini pemerintah kota akan menerapkan lima hari kerja dan sistem absensi sidik jari. "Sistem absensi sidik jari ini dinilai efektif sebagai motivasi peningkatan disiplin PNS," katanya.
Selain itu, peningkatan pelayanan publik terutama pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis pelayanan, seperti rumah sakit, puskesmas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, badan pelayanan perizianan serta pelayanan-pelayanan publik lainnya terutama di kelurahan.
"Dengan harapan 70Th Kemerdekaan RI ini bisa menjadi semangat baru bagi para apartur sipil di Pemerintah Kota Mataram," ujarnya.
Selain itu, untuk menyambut HUT ke-70 RI, mulai Sabtu (15/8), pemerintah kota akan menggelar berbagai pertandingan olah raga antar-SKPD sekaligus untuk menyambut HUT ke-22 Kota Mataram yang akan berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2015.
Selain menggelar lomba, semua SKPD di Kota Mataram ini juga diberikan tanggung jawab melaksanakan kegiatan gotong royong pada beberapa ruas jalan yang telah ditetapkan.
Misalnya, kebersihan jalan protokol menjadi tanggung jawab beberapa SKPD yang telah ditetapkan, kemudian terminal, pasar, dan lainnya. Sedangkan kelurahan bertanggung jawab melakukan kegiatan kebersihan di kelurahan masing-masing.
"Dalam kegiatan gotong royong ini, kita juga melibatkan TNI/Polri," kata juru bicara pemerintah kota ini.
Menurut mantan Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram ini, pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2015, pemerintah kota tetap melaksanakan upacara di halaman kantor Wali Kota Mataram yang akan dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Mataram.
"Tetapi untuk upacara peringatan detik-detik proklamasi, pemerintah kota mengikuti di Kantor Gubernur NTB," katanya. (*)