Mataram (ANTARA) - Jajaran Polres Dompu bersama TNI dan masyarakat melakukan penanaman bibit pohon di kawasan Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan penghijauan sejak dini.
"Kegiatan ini untuk mendukung program Polri lestarikan negeri, penghijauan sejak dini," kata Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
Penanaman pohon secara serentak ini di pimpin langsung oleh Kapolri yang dilaksanakan secara simbolis. Kegiatan tersebut turut di laksanakan oleh beberapa Kepala Kepolisian di Asean (Ketua AMMTC dan Ketua SOMTC) maupun Kepala Kepolisian Negara besar lainnya yang turut diundang seperti dari China dan Australia di pulau Rinca Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. "Pelaksanaan penanaman pohon ini juga dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek," katanya.
Program ini bertujuan untuk menggalakkan atau mendorong kembali kegiatan penanaman pohon dalam rangka berkontribusi untuk mencegah perubahan iklim agar lingkungan lebih baik dan lebih hijau.
"Kegiatan penanaman pohon ini, tidak hanya dilakukan oleh anggota Polri, tapi bersinergi dengan unsur komponen masyarakat lainnya, mulai dari teman-teman TNI, pemerintah daerah, Masyarakat kemudian dari seluruh komponen bangsa ikut bersama-sama menanam pohon," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan penanaman pohon atau penghijauan ini merupakan momentum bagi seluruh komponen masyarakat untuk bisa berkontribusi di tengah perubahan iklim global, kondisi perubahan iklim saat ini yang cukup ekstrim, terjadi sejumlah kekeringan bahkan kebakaran hutan dan lahan. "Di wilayah Indonesia, juga sudah ada sebagian yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan," katanya.
Baca juga: Hutan Desa Lantan Lombok Tengah dihijaukan
Baca juga: Sebanyak 20.000 bibit pohon ditanam dalam gerakan penghijauan
Kapolres juga mengingatkan, bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan investasi yang akan diwariskan kepada anak cucu mendatang. Oleh karena itu, kegiatan penanaman yang dilakukan semua ini bukan sekedar seremonial, namun diharapkan bisa tetap berkelanjutan di hari-hari mendatang. "Jumlah bibit pohon yang ditanam ini sebanyak 2.000 bibit jenis mahoni, jambu mete, rambutan dan sawo," katanya.
"Kegiatan ini untuk mendukung program Polri lestarikan negeri, penghijauan sejak dini," kata Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
Penanaman pohon secara serentak ini di pimpin langsung oleh Kapolri yang dilaksanakan secara simbolis. Kegiatan tersebut turut di laksanakan oleh beberapa Kepala Kepolisian di Asean (Ketua AMMTC dan Ketua SOMTC) maupun Kepala Kepolisian Negara besar lainnya yang turut diundang seperti dari China dan Australia di pulau Rinca Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. "Pelaksanaan penanaman pohon ini juga dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek," katanya.
Program ini bertujuan untuk menggalakkan atau mendorong kembali kegiatan penanaman pohon dalam rangka berkontribusi untuk mencegah perubahan iklim agar lingkungan lebih baik dan lebih hijau.
"Kegiatan penanaman pohon ini, tidak hanya dilakukan oleh anggota Polri, tapi bersinergi dengan unsur komponen masyarakat lainnya, mulai dari teman-teman TNI, pemerintah daerah, Masyarakat kemudian dari seluruh komponen bangsa ikut bersama-sama menanam pohon," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan penanaman pohon atau penghijauan ini merupakan momentum bagi seluruh komponen masyarakat untuk bisa berkontribusi di tengah perubahan iklim global, kondisi perubahan iklim saat ini yang cukup ekstrim, terjadi sejumlah kekeringan bahkan kebakaran hutan dan lahan. "Di wilayah Indonesia, juga sudah ada sebagian yang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan," katanya.
Baca juga: Hutan Desa Lantan Lombok Tengah dihijaukan
Baca juga: Sebanyak 20.000 bibit pohon ditanam dalam gerakan penghijauan
Kapolres juga mengingatkan, bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan investasi yang akan diwariskan kepada anak cucu mendatang. Oleh karena itu, kegiatan penanaman yang dilakukan semua ini bukan sekedar seremonial, namun diharapkan bisa tetap berkelanjutan di hari-hari mendatang. "Jumlah bibit pohon yang ditanam ini sebanyak 2.000 bibit jenis mahoni, jambu mete, rambutan dan sawo," katanya.